SPACE IKLAN

header ads

Pasca Teror di Astanaanyar Bandung, Polsek Sekotong Tingkatkan Patroli dan Pengamanan di Mako

Polsek Sekotong meningkatkan pengaman di Mako dan patroli hingga empat kali sehari.

Oleh. WB/HR
Jumat 9 Desember 2022.

LOMBOK BARAT, WARTABUMIGORA - Pascakejadian teror di Polsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat belum lama ini pihak kepolisan di Lombok Barat meningkatkan kewaspadaan. Polres memperketat pengamanan di Markas Komando (Mako) Polres hingga ke di seluruh Polsek di Lobar. Menindaklanjuti instruksi Kapolres tersebut, Kapolsek Sekotong Iptu I kadek Sumerta, SH., memperketat pengamanan di Mapolsek. Pihaknya juga meningkatkan intensitas kegiatan patroli, dalam sehari empat kali patroli. 

Disamping itu, personal Polsek juga diminta meningkatkan pengamanan untuk menjaga diri. Kapolsek Sekotong mengatakan, pihaknya menindak lanjuti perintah Kapolres Lobar terkait peningkatan pengamanan pasca kejadian teror di Polsek Astanaanyar. "Dengan kejadian teror di Polsek Astanaanyar, kita tingkatkan kewaspadaan, pengaman di Mako, termasuk patroli pun kami kebut (tingkatkan),"tegas Kapolsek Sekotong dikonfirmasi media, Jumat (9/12). Pengamanan dilakukan terhadap warga yang masuk ke Polsek. Warga diperiksa badan dan kendaraannya. Begitupula ketika kegiatan apel personel, dijaga anggota yang berjaga-jaga di pintu gerbang.

Selain pengamanan di Mako, Pihaknya juga meningkatkan patroli ke lapangan. Patroli yang sebelum dilakukan dua kali sehari menjadi empat kali. Pada pagi hari, dilakukan patroli KRYD dengan menyasar sekolah-sekolah, mulai pukul 09.00-14.00 siang  kemudian dilanjutkan patroli sore pukul 16.00 - 18.00, itu sasarannya balapan liar dan antisipasi 3C. Kemudian malam hari, patroli dilakukan pukul 21 00-22.30 malam, menyasar obyek vital seperti Depo LPG, pom bensin, ATM dan obyek lainnya. Selain obyek vital, timnya juga turun Patroli ke desa-desa kandang kumpul serta daerah padat penduduk. Dan desa-desa sasaran ini begilir tiap malamnya."Patroli dilakukan hingga jam 3 dini hari,"jelas dia. 

Ia menyebut, jumlah personel yang dilibatkan pada patroli ini sebanyak 13 orang dengan sistem ship-shipan. Kendaraan patroli menggunakan roda dua untuk memudahkan masuk ke gang-gang. Tak hanya mengamankan Mako dan patroli, yang paling penting juga bagiamana ia meminta personel tetap menjaga diri. Anggota melaksanakan pengamanan diri sesuai SOP. Misalnya, ketika apel kita lakukan penjagaan. Termasuk pada saat Patroli, anggota tetap menjaga keselamatan. 

Terkait deteksi terhadap pada kelompok mengarah ke radikal, menurut dia sejauh ini belum ada kelompok mengarah kesana."Mudah-mudahan di daerah kita ini aman,"harap dia.Ditanya soal langkah pengamanan Natal dan malam tahun baru tetap rutin seperti biasa. Karena di daerah itu tidak ada gereja dan perayaan tahun baru pun kemungkinan tidak ramai di wilayah setempat.  Karena warga kebanyakan ke merayakan tahun baru ke daerah kota. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar