SPACE IKLAN

header ads

Di Pelabuhan Lembar, Penumpang Kapal Laut Meningkat 20 Persen Jelang Nataru 2023


Pelabuhan Lembar.

Oleh. ll
Kamis 29 Desember 2022.

LOMBOK BARAT, WARTABUMIGORA - Penumpang kapal rute Pelabuhan Lembar- Padang Bai mulai meningkat jelang Natal dan tahun baru (Nataru).

Peningkatan penumpang diprediksi akan terus naik hingga akhir momen tahun baru.

General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Lembar, Ardhi Ekapaty, mengatakan, meningkatan penumpang sudah terlihat sejak sebelum perayaan Natal.

Sebelumnya, pihaknya memprediksi peningkatan baru akan berlangsung mulai atau H-3 Natal.

Itu artinya, penambahan penumpang lebih cepat terjadi dibandingkan prakiraan sebelumnya.

Meski demikian, Hardhi menyebut, peningkatan yang terjadi masih dalam kategori wajar. Situasi pelabuhan juga lancar. Arus kendaraan masuk juga tak menunjukkan adanya kepadatan yang berlebih.

Ardhi mengatakan, peningkatan terlihat pada penumpang yang membawa kendaraan. Baik pejalan kaki dan motor, mobil, maupun bus wisata.

"Peningkatan sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan kondisi normal," kata Ardhi,

Ia mengatakan, lonjakan penumpang sudah diantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya. Setiap momen Nataru, persiapan selalu digelar sejak beberapa pekan sebelumnya.

Salah satu antisipasi itu, yakni dengan menyiagakan 24 kapal ferry dan 5 kapal menuju pulau Jawa. Menurut Yasin, jumlah kapal yang dioperasionalkan saat kondisi normal sebanyak 29 armada.

"Kalau ada peningkatan, akan kami tambah pelayanan kapal. Dan apabila nanti kepadatannya lebih tinggi, seluruhnya bisa segera dioperasionalkan," lanjut Ardhi.

“Jika antrian kendaraan di dalam pelabuhan Padangbai Ketapang mengalami kepadatan yang cukup tinggi, sekenarionya kapal yang sudah penuh kendaraan harus segera berangkat,” pungkasnya.

Ia menyebut, peningkatan penumpang saat awal momen Nataru berlangsung pada kedua rute perjalanan. Baik angkutan dari Padangbai menuju Lembar maupun sebaliknya sama-sama meningkat.

Hal ini berbeda dengan kondisi ketika menjelang malam pergantian tahun. Pada saat seperti itu, lebih banyak penumpang yang berangkat menuju bali untuk berwisata.

Ia menyebut, peningkatkan yang terjadi di awal ini menunjukkan kondisi lebih tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Ini kondisinya lebih tinggi ketimbang tahun 2020 dan 2021. Mungkin karena sudah ada recovery (pascapandemi)," tutur dia.

Pihak ASDP memprakirakan, peningkatan hilir mudik penumpang dari dua arah akan terus berlangsung hingga H+3 tahun baru 2022.

Selain itu juga kata dia, ASDP cabang Lembar telah menyiapkan posko terpadu bersama TNI Polri serta BPBD selaku wakil dari Kementerian Perhubungan dan menempatkan sesuai dengan KSOP.

" Kita sebisa mungkin tetap melakukan perayaan Natal dan tahun baru dengan aman, tertib lancar dan yang paling diutamakan adalah Sefti, karena kita Taukan akhir-akhir ini keadaan cuaca kurang bersahabat.

Jadi apapun juga dirinya tidak memaklumat pelayaran tersebut melarang kondisi cuaca pada saat ini buruk, serta tidak akan memaksakan untuk berlayar karena Sefti itu juga tidak bisa ditawarkan, karena Sefti tersebut merupakan harga mati.

" Jadi kita jangan bermain dengan bahaya," katanya.

Untuk sementara saat ini, dengan kondisi cuaca saat ini, dirinya tidak terlalu dipersoalkan untuk tempat sandaran kapal, Sebab kondisi di pelabuhan Lembar kondisi diperairan seperti kolam.

" Ketimbang di Padangbai, Jadi kita disini tidak persoalkan, dan tidak terlalu berpengaruh lah." Katanya.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar