SPACE IKLAN

header ads

Cuaca Buruk, Nelayan di Pesisir Endok Tak Dapat Melaut

Cuaca ekstrim pantai Endok.

Oleh. ll
Rabu 5 Januari 2023.

LOMBOK BARAT, WARTABUMIGORA - Cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Lombok Barat NTB, mengakibatkan sejumlah nelayan enggan untuk melaut. Gelombang tinggi disertai angin kencang bisa mengancam keselamatan jiwa nelayan saat beraktivitas di laut. 

Sudah satu pekan cuaca buruk kembali melanda perairan pesisir Endok Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Lombok Barat. Angin kencang disertai gelombang tinggi mengakibatkan sejumlah nelayan takut untuk mencari ikan di laut. 

Pantauan Wartabumigora.id berada di pesisir Endok Desa Taman Ayu, para nelayan tengah sibuk memperbaiki bagian-bagian sampan serta jaring penangkap ikan. Beberapa di antaranya terlihat mengecat, serta merapikan sisi-sisi sampan dengan berbagai ukuran termasuk memperbaiki alat penangkap ikan lainnya.

"Memang kalau untuk cuaca begini ya untuk perbaikanlah kerusakan, dan segala macam fasilitas sampan" katanya.

"Jadi untuk melalui kemungkinan besar nanti di bulan depan ataupun dua bulan ke depan bisa normal untuk mencari rezeki," imbuh dia.

Rajab, bersama para nelayan lainnya pun masih menunggu cuaca membaik dan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkait cuaca di tengah laut.

" Ya kita selama ini tidak bisa melaut mencari ikan, sebab cuaca saat ini tidak baik. Alasannya itu takut cuaca buruk, jadi kalaupun kami beroperasi, ya, kami habis-habisin bahan bakar saja," tutur Rajab saat ditemui Wartabumigora.id di pantai Endok, Rabu (4/1/2023).

Pria yang telah menjadi nelayan selama 25 tahun itu mengatakan, selama tak melaut, dirinya hanya merasa kesulitan untuk menafkahi keluarganya, disebabkan dirinya selama ini tidak pernah melaut.

" Tentu kami merasa kesulitan untuk menafkahi keluarga karena pendapatan tidak ada dan, Ya kami sangat bersyukur, bahwa dengan adanya sumbangan  dari wakil bupati ibu Hj. Sumiatun dapat sedikit meringankan beban selama ini." Katanya.

Selain itu juga Baiq Maknah, selaku pengepul ikan di kawasan pesisir Endok juga merasakan langsung dampak dari cuaca buru tersebut, Dengan minimnya hasil tangkapan ikan di sepanjang Pantai Endok, kebutuhan ikan di saat ini sangat terbatas di Pantai Endok . Dampak cuaca dan siklus tahunan mengakibatkan hasil tangkapan ikan laut sepi dan tidak mampu untuk dipasok ke pedagang ikan di sejumlah pasar di Gerung dan Lembar.

" Memang selama ini dengan adanya cuaca buruk sejumlah nelayan tidak pernah melaut, jadi untuk kebutuhan ikan terutama di pengepul sepi," ujarnya.

Untuk menjangkau perekonomian dirinya saat ini, ia beralih profesi sebagai pemulung rongsokan diambil di pesisir pantai Endok. Dengan kencang dan arus angin, kini sepanjang pantai tersebut dipenuhi dengan berbagai sampah, terutama sampah plastik dan sampah lainnya.

" Sementara ini kita tidak ada aktifitas lain selain mencari barang bekas seperti botol air minum yang bersumber dari plastik untuk kita jual, demi mencukupi kebutuhan sehari -hari." Katanya.

Menanggapi adanya bantuan yang diberikan Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun kepada sejumlah nelayan di pesisir pantai Endok, dirinya sangat berterimakasih. Dengan adanya bantuan seperti beras, mie instan, telur serta berbagai kebutuhan lainnya dapat membantu sedikit keringanan terlebih saat ini kondisi cuaca buruk.

" Alhamdulillah kami bersyukur dapat bantuan dari pemerintah, karena disaat seperti ini kita dapat merasakan langsung betapa perhatian nya pemerintah Lombok barat kepada masyarakat khususnya nelayan," senang dia.

Baiq Maknah berharap kepada pemerintah Lombok barat yang saat ini begitu peduli terhadap masyarakat agar terus memberikan bantuan pada dirinya selama ini kondisi masyarakat nelayan tidak bisa bergantung kecuali belas kasihan pemerintah.

" Cobak bayangkan sudah hampir seminggu kita tidak ada kemasukan, termasuk pasokan ikan yang harus dijual ke pasar tidak ada, disamping harga mahal, ikan pun sulit didapat karena nelayan tidak bisa melaut dengan kondisi cuaca seperti ini. Dan kita juga tidak bisa berharap kapan cuaca ini akan bagus." Cetusnya.



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar