SPACE IKLAN

header ads

Kanwil Kemenag NTB Gelar FGD dan Peningkatan Kualitas Lulusan PKPPS

Foto. Istimewa.

Oleh. DVD
Rabu 1 Maret 2023.

MATARAM, WartaBumigora -Kepala Bidang PAKIS H. M. Ali Fikri hadir mewakili Kepala Kanwil Kemenag Prov NTB didampingi Kasi Ponpes dan Ma’had Ali membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan dan penyempurnaan naskah soal ujian PKPPS tingkat Kanwil Kemenag Prov NTB di Hotel Puri Indah, Senin ( 27/02/2023 ). 

Dimana kegiatan tersebut di laksanakan selama tiga hari kedepan yakni tanggal 27 Februari sampai dengan tanggal 1 Maret 2023. 

Kegiatan yang di ikuti  oleh ketua PKPPS se NTB sebanyak 30 orang.                               

H. Nasrullah selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dasar pelaksanaannya mengacu pada Permendikbud nomor 43 tahun 2019.

Penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan satuan Pendidikan dan ujian satuan Pendidikan mengamanatkan bahwa penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh setiap satuan Pendidikan dalam capaian standar

kompetensi lulusan,"ungkap H. Nasrudin. 

Di tempat yang sama H. M. Ali Fikri ketika membuka kegiatan mengungkapkan kualitas dan lulusan PKPPS sudah banyak yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.    

"Sebagaimana hasil pertemuan di jakarta beberapa waktu lalu, lulusan PKPPS telah banyak melanjutkan ke Perguruan tinggi, masuk ke fakultas Kedokteran ini artinya bahwa lulusan PKPPS sangat baik dan bisa bersaing di perguruan tinggi,"beber Kabid Pakis. 

"H. M. Ali Fikri juga mengungkapkan  untuk lulusan- lulusan PKPPS harus bisa bersaing di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, untuk itu lulusan Pendidikan Kesetaraan Pada Pondok Pesantren Salafiyah ( PKPPS ), harus disiapkan dari awal. Dan  untuk mencapai kualitas lulusan PKPPS, yang harus dilakukan oleh masing – masing adalah penyusunan naskah soal ujian dan hal ini, untuk mencapai standar kompetensi lulusan disetiap satuan Pendidikan dan juga harus dilakukan ujian akhir pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah pada semua jenjang ( Ulama, Wustha dan Ulya) melalui ujian satuan Pendidikan,"ungkapnya.

Seperti diketahui, bahwa pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah ( PKPPS ), merupakan satuan Pendidikan non formal yang ikut berpartisipasi dalam Ujian Nasional sebagai penyelenggara ujian satuan Pendidikan. Dan untuk mengukur kompetensi lulusan, setiap santri sebagai peserta didik dan di NTB ada 60 lembaga PKPPS dan yang saat ini PKPPS yang siap  mengikuti ujian ada 31 lembaga PKPPS se NTB.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar