SPACE IKLAN

header ads

Ternyata Ini Kronologi Aksi Ribut di Kantor Desa Aikmel Barat

Foto. Warga saat melakukan unjuk rasa di kantor desa Aikmel barat.

Oleh. AMH
Senin 10 April 2023.

LOMBOK TIMUR, Wartabumigora - Buntut perkara keributan di Kantor Desa Aikmel Barat, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, di picu kesalahpahaman.

Kepada media, Kapolsek Aikmel, AKP I Made Sutama dikonfirmasi, menegaskan keributan pada Jumat 7 April lalu di Kantor Desa Aikmel Barat, murni di luar pasca Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Berdasarkan kronologis, bahwa kejadian berawal dari terduga pelaku inisial T, sedang menunggu temannya di pinggir jalan. Di tempat yang sama, Korban inisial N, berada di dekat Pelaku.

Karena dipelototin Korban, Pelaku tersinggung lalu menghampirinya dan timbul cekcok antara kedua belah pihak. Karena kata tidak mengenakkan, pelaku langsung memukul korban dan terjadi adu jotos.

"Merasa sendiri, Korban lari ke Kantor Desa Aikmel Barat. Kemudian Korban lari lagi ke rumah Kepala Desa (Kades) terpilih (an Mulyadi)," tutur Sutama.

Tidak sampai disitu, pelaku mengejar korban ke Kantor Desa hingga ke rumah Kades. Sebenarnya kata Sutama, pelaku ini mencari korban ke rumah Pak Kades, namun dianggap menyerang.

"Orang banyak datang, Pak Kades kaget. Padahal mereka mencari Korban itu," jelas Sutama.

Selain itu, Anggota Satpol PP inisial MR, yang memukul saksi inisial AM hanya kesalahpahaman. MR menduga AM yang telah memukul Korban N, yang merupakan orang tuanya.

Atas sikap arogan Satpol PP tersebut, AM melaporkannya langsung pada waktu itu. "N itu orang tuanya AM. Dianggap AM yang telah memukul orang tuanya," ujar Sutama.

Atas kejadian tersebut, kedua belah pihak telah dimediasi termasuk Satpol PP itu. Melalui mediasi, Mereka sepakat damai. Kata Sutama, mereka sudah pulang tidak diamankan.

"Kedua belah pihak ini masih ada hubungan keluarga. Mereka sudah damai dan saling peluk tadi. Termasuk Satpol PP itu," tandasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar