SPACE IKLAN

header ads

Ini yang Diusulkan Pemkab Sumbawa Sesaat setelah Audiensi dengan Kemen PUPR RI

Foto. Istimewa.

Oleh. Nkm
Kamis 18 Mei 2023.

SUMBAWA, WartaBumigora -- Setidaknya sejumlah rencana pembangunan yang diusulkan Pemkab Sumbawa dalam pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan para Dirjennya di Jakarta, Senin (15/5/23).

Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., bersama Gubernur NTB dan seluruh Bupati dan Wali Kota Se-NTB melakukan Audiensi di ruang kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono.

Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Sumbawa, salah satunya mengenai Infrastruktur jalan yang mana jalan di Kabupaten Sumbawa banyaknya ruas jalan yang rusak di beberapa wilayah.

Dan Wakil Bupati Sumbawa berharap agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sumbawa menangani persoalan tersebut karena infrastruktur jalan dinilai sangat mendukung perekonomian suatu daerah terutama di Sumbawa Besar.

Adapun yang utama adalah rencana usulan tersebut; Penanganan Air Baku untuk Kota Sumbawa melalui SPAM, Infrastruktur Jalan, Infrastruktur yang menghubungkan Sumbawa KSB bahkan dengan Dompu dan Bima.

Pertemuan di Kantor Kemen-PUPR tersebut dihadiri Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, para Kepala Daerah dari 10 kabupaten/kota se-NTB –termasuk Wakil Bupati Sumbawa Hj Dewi Noviany SPd.,M.Pd. Ikut juga para pejabat terkait, baik di tingkat Provinsi NTB maupun dari Kabupaten dan Kota.

“Silaturrahmi sama pak menteri basuki masalah insfrastruktur jalan khusus nya yang sudah rusak kami sdh mengusulkan beberapa jalan yang rusak mudah mudahan dalam tahun ini ada realisasinya walaupun nggak semua usulan kita di penuhi karena 10 Kabupaten di NTB bupati walikota juga mengalami hal yang sama agar ada perbaikan khusus nya jalan yang rusak,” ucapnya saat dikonfirmasi wartabumigora.id., Senin malam.

Staf Ahli Bidang Pembangunan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Lalu Suharmadji yang ikut dalam pertemuan itu menjelaskan terkait empat rencana usulan yang disampaikan kepada Menteri PUPR tersebut

Pertama, terkait Penanganan Air Baku untuk Kota Sumbawa. Menurut Lalu, panggilan akrab Lalu Suharmadji, ini segera bisa memanfaatkan air dengan menggunakan tekhnologi SPAM.

“Ini juga mengadakan sumber air baku untuk membantu pelayanan air bersih melalui PDAM,” jelas Mieq Suharmaji pada media wartabumigora.id, Senin malam ini.

Sumber air satu satunya saat ini, ungkap Mieq Maji, terkendala debit air yang semakin kecil. Sementara kewenangan pengambilannya melalui saluran daerah irigasi adalah kewenangan pemerintah pusat.

Kedua, Infrastruktur Jalan. Dukungan pemerintah pusat pada rencana Pemda Sumbawa ini dengan membangun jalan yang representative sepanjang jalan lintas sumbawa.

Jalan tersebut, katanya, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Teluk Saleh dan Tambora. “Harapan kita, akan mampu memperpendek waktu tempuh hampir satu jam perjalanan pada ruas jalan Nasional,” ujarnya.

Ketiga, Infrastruktur Pengairan. Dijelaskan Mieq Suharmadji, karena perubahan tata guna lahan yang sangat cepat, mengakibatkan hampir sebagian besar kondisi saluran di 64 daerah irigasi kewenangan kabupaten terhambat pula fungsinya.

“Akibat lama tidak tertangani dan sedimentasi, jadi butuh penanganan secara serentak,” tandasnya.

Dan, keempat, Penanganan Normalisasi Sungai sungai yang ada di Sumbawa. Terakhir pemerintah pusat melalui BWS membantu penanganannya pada 2014 lalu.

“Di sana sangat rawan terhadap bencana banjir dan longsor,” tutur Mamieq. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar