LOMBOK UTARA, WartaBumigora - Janji tinggalah janji ungkapan tersebut kerap kali di alami pengurus KKB dan para pengusaha Boat lainnya, pasalnya kejelasan akan di berlakukannya One Gate Payment sebagiamana janji yang sering di janjikan Pemda KLU kepada pihak KKB dan para pelaku usaha transportasi lainnya hanyalah bualan belaka.
"Saling lempar antara instansi terkaitpun kerap terjadi dan hal tersebut menjadi alasan jitu Pemda untuk melakukan penundaan demi penundaan sehingga One Gate Payment yang di janjikan Pemda hanyalah isapan jempol belaka dan kami kena PHP terus,"sebut Sabarudin, Senin ( 15/05/2023 ).
"Bahkan pak Bupati waktu itu pernah menyampaikan bahwa One Gate Payment akan di berlakukan pada bulan januari 2023 akan tetapi nayatanya sampai detik ini tidak ada realisasi dan kami terus di ninak bobo kan dengan janji janji manis belaka,"ketus Sabarudin.
Sebagaimana kesepakatan bersama dan kami menyetujui hal itu bersama Akacindo, Dispar, Dishub dan Syahbandar bahwa One Gate Payment ini kita jalankan terlebih dahulu setelah itu barulah kita beralih ke One Gate Sistem sembari kita mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung di pelabuhan Bangsal.
"Sabarudin juga menuturkan selama ini saya kerap sekali di datangi para pengusaha dan Boat Man untuk mempertanyakan kejelasan terkait kapan pastinya pemberlakuan One Gate Payment yang di janjikan Pemda KLU setahun yang lalu, sampai mereka mengajak untuk turun unjuk rasa ke kantor bupati sebagai bentuk akumulasi kekecewaanmereka akan janji janji manis Pemda, tapi terus saya redam,"pungkasnya.
"Terpisah Kepala Dinas Perhubungan KLU Parihin di Konfirmasi di kantornya, Rabu 17 Mei 2023 terkait One Gate Payment enggan berkomentar banyak yang jelas saat ini kita lagi kebut proses terkait One Gate Payment tersebut untuk segera di laksanakan penandatangan MOU antara KKB dengan Akacindo,"selesai jelasnya.
0 Komentar