LOMBOK UTARA, WartaBumigora -- Hari ini relatif berbeda. Mendapat kabar kepaten 2 figur birokrat sekaligus. Pagi lelayu dari Sahabat Abdur Rais, SH (Birokrat Pol PP). Beliau sungguh bersahaja.
Sorenya tak percaya: Tokoh Priyai Bayan (Birokrat Lombok Utara) Drs. H. Raden Nurjati, meninggal dunia. Lantaran mengejutkan, sy berupaya konfirmasi: ternyata benar beliau telah menghembuskan nafas terakhir di RSUP NTB (6/6/2023). Lombok Utara berduka.
Bayangan terngiang, saat beliau menapaki puncak karier, mengemban amanah sebagai Pelaksana Harian Bupati Lombok Utara yg menghantarkan kepemimpinan definitif saat itu (periode 2021-2024).
Dari berbagai keahlian dan pengalaman. Sungguh waktu² krusial yg bisa dilewati dengan lancar dan baik, persis sebelum dan setelah Pilkada 2020. Sebelum Pilkada, beliau sebagai Pelaksana Tugas Sekda, dan setelah Pilkada, dipercayakan sebagai Plh Bupati Lombok Utara.
Suatu amanah yg tak banyak orang bisa mengemban dan menjalankannya (sekaligus dalam waktu yg nyaris bersamaan) dengan humble dan handsome. Kesederhanaan, kesantunan dan karifan. Sepertinya tiga hal itulah yg terpatri dibenak sy, ketika sempat membersamai, mengelola dan membantu aktivitas penunjang agenda² beliau dari bilik kehumasan.
Batin sy merasa luruh kehilangan, pun mungkin bagi banyak orang, sahabat, kolega dan handai taulan serta keluarga besar beliau.
Selamat berpulang ke rahmatullah, Miq Nurjati dan Dae Abdur Rais. Tenang lapang ke haribaan.
0 Komentar