JAKARTA, WartaBumigora- Gubernur Sumatera Utara dinilai sudah tepat mengambil keputusan untuk memberhentikan Bambang dari jabatan Kadis PUPR terkait dengan proyek perbaikan jalan senilai Rp 2,7 trilliun Di Sumatera Utara Khususnya di Padang Lawas.
Terkait pencopotan Bambang, Edy Rahmayadi menegaskan, sebelum dicopot Bambang sudah diberi tiga kali peringatan terkait kinerjanya. Salah satunya soal pembangunan proyek tahun jamak pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun.
"Tiga kali sudah diberi peringatan organisasi, semua berlaku sama. Perkara dekat, saya dekat sekali, orang dia (Bambang) adik kelas saya di SMA Negeri 1,” ujar Edy.
Politisi Partai Bulan Bintang Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Keputusan Gubernur Sumatera Utara yang mencopot Bambang Pardede sebagai Kadis PU PR Sumatera Utara, mengingat proyek perbaikan jalan senilai Rp 2,7 trilliun Di Sumatera Utara Khususnya di Padang Lawas haruslah menjadi Proyek Prioritas Pemprov Sumut dalam menyelesaikan perbaikan Jalan provinsi yang rusak berat di Sumatera Utara, Khususnya di Padang Lawas mengingat Masa Jabatan Edy Rahmayadi sebentar lagi mau berakhir dan tentunya pembangun dan perbaikan jalan di Sumatera Utara Khususnya di Padang Lawas harus dirampungkan segera.
Pitra menilai Kondisi jalan yang rusak berat di Sumatera Utara haruslah menjadi Perhatian serius Edy Rahmayadi mengingat kepuasan Publik terkait jalanan di Sumatera Utara sangat buruk akibat banyaknya jalanan yang rusak dan berlobang-lobang, langkah yang diambil Gubsu dengan mencopot Bambang sudah tepat mengingat Perbaikan Jalan Lintas Sumatera Utara di Padang Lawas yang tertunda sebelumnya akan menjadi Perhatian serius dan tentunya akan dikebut oleh Kadis PU PR yang baru yakni Marlindo Harahap untuk menyelesaikan perbaikan jalan di Sumatera Utara khususnya Padang Lawas yang rusak berat.
Sebelumnya, Politisi Partai Bulan Bintang Pitra Romadoni Nasution menilai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi Gagal dalam menuntaskan perbaikan Jalan Lintas Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Padang Lawas.
Menurut Pitra, jalan tersebut telah berlobang-lobang dan sudah tidak layak disebut sebagai Jalan Lintas Sumatera.
0 Komentar