SPACE IKLAN

header ads

250 Mualaf Peroleh Pembinaan dan Santunan dari Baznas Lobar

Foto. Istimewa.

Oleh. Lalu Emmy.
Jumat, 28 Juli 2023.
Editor, BQ Nining.

LOMBOK BARAT, WartaBumigora --Sebanyak 250 mualaf di Lombok Barat (Lobar) memperoleh pembinaan dan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat, di Aula Kantor Baznas Lobar, Kamis (27/7). 

Pembinaan dan Santunan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid didampingi Ketua Baznas Lobar TGH. M Taisir Al-Azhar beserta anggota. Langkah Baznas ini sebagai bentuk penghargaan atas upaya para mualaf hijrah.

Ketua Baznas Lobar, TGH Taisir Al Azhar menerangkan, Pembinaan dan pemberian santunan itu menjadi bagian dari Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Baznas Lobar yang sudah disetujui oleh Baznas Pusat maupun Provinsi. 

Pemberian ini dibagi menjadi dua tahap. Pada hari pertama sebanyak 133 mualaf dari enam kecamatan yaitu Narmada, Lingsar, Gunungsari, Batulayar, Kuripan dan Lembar. Sedangkan sisanya sebanyak 117 mualaf dari Kecamatan Sekotong, Gerung, Kediri dan Labuapi akan mendapat pembinaan, pada Jumat besok (28/7).

"Karena keterbatasan aula kita bagi menjadi dua gelombang, khusus kita panggil untuk kita berikan pembinaan," terang TGH Taisir yang dikonfirmasi seusai pembinaan.

Tuan Guru Taisir menambahkan, pada RKAT itu dianggarkan pembinaan mualaf sebesar Rp 250 juta. Sehingga masing-masing para mualaf memperoleh santunan sebesar Rp 1 juta. 

Tuan guru yang dikenal humoris itu menjelaskan, para penerima itu sebelumnya sudah lama didata pihak Baznas Lobar dengan berkerjasama dengan pihak Kantor Urusan Agama (KUA) perkecamatan dan pemerintah desa. Sehingga tinggal datang membawa surat keterangan masuk islam untuk menjadi dasar menerima pembinaan dan santunan itu.

"Terutama yang diprioritaskan warga Lobar dan mualaf tiga tahun terakhir, walaupun tidak menutup kemungkinan (tiga tahun terakhir, red) asalkan masuk kategori berhak menerima," jelasnya.

Tentu tak dipungkiri, kata Tuan Guru Taisir, masih banyak warga Lobar yang mualaf belum terdata KUA. Sebab kemungkinan ada masuk islam di masjid, namun belum melaporkan kepada KUA sehingga tidak terdata. Meski demikian diakuinya cukup banyak mualaf yang tidak terdata di KUA datang ke Baznas mengajukan proposal bantuan.

"Tetap kita berikan, sebenarnya kalau melihat itu anggaran untuk mualaf bisa dikatakan lebih dari yang sudah kita anggarkan," bebernya.

Menurut Tuan Guru Alumni Al Azhar Mesir ini, sebagai sesama muslim pihaknya tetap mengutamakan para saudara muslim yang masuk islam tersebut. Agar tetap hatinya kukuh kepada kepercayaannya yang baru dipeluknya.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat memberi sambutan mengatakan, mualaf merupakan salah satu golongan dalam Islam yang berhak menerima bantuan zakat ataupun shadaqah tersebut merupakan bentuk peduli dan kasih sayang umat Islam kepada para mualaf yang baru belajar serta mengenal Islam agar tetap Istiqomah dalam agama barunya.

"Hari ini Baznas Lombok Barat mengumpulkan masyarakat yang muallaf untuk pendistribusian Zakat, Infak dan Sedekah untuk pembinaan mualaf se-Kabupaten Lombok Barat," katanya. 

Bupati dua periode ini berharap, mari terus menjalin kebersamaan, kolaboratif dan inovatif untuk membangun Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar