LOMBOK TENGAH, WartaBumigora -- Menteri BUMN, Erick Thohir meresmikan sekaligus tiga proyek baru Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan member PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Peresmian tiga proyek baru ini menandai tonggak penting dalam pengembangan dan transformasi KEK Mandalika menjadi pusat pariwisata kelas dunia.
Momen ini menjadi sangat istimewa dan menunjukkan kapabilitas ITDC dalam mengembangkan serta mengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, The Mandalika dan The Golo Mori, menjelang usia ITDC ke-50 di tahun 2023 ini.
Peresmian tiga proyek ini terdiri dari Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort, Kuta Lane dan Masjid Al-Hakim.
Menteri BUMN Erick Thohir didampingi oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Sesmenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Direktur Utama ITDC Ari Respati,
Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti dan para undangan lainnya.
“Pemerintah melalui Kementerian BUMN telah meresmikan tiga proyek di KEK Mandalika. Kami bersama para mitra dan pemangku kepentingan akan terus memantau dan mendukung proyek-proyek ini agar dapat diselesaikan dengan baik,” kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria di sela kunjungannya di KEK Mandalika, Minggu 9 Juli 203.
Pihaknya percaya bahwa pengembangan KEK Mandalika yang sedang dan masih berjalan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan visi ini dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ajaknya.
Dony menegaskan, InJourney berkomitmen dalam mengembangkan dan memajukan KEK Mandalika. “InJourney group berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memajukan KEK Mandalika/The Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan,” katanya.
Pihaknya percaya bahwa kerjasama dengan berbagai pihak yaitu Pemerintah, Mitra Bisnis dan Masyarakat setempat akan membawa kemajuan berkelanjutan, khususnya untuk kawasan The Mandalika.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kesuksesan pembangunan dan peresmian tiga proyek ini,” ungkap Dony.
Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort, adalah hotel bintang lima pertama di Mandalika, dibangun diatas lahan seluas 4,5 Ha. Desain yang digunakan menggabungkan gaya arsitektur modern dengan sentuhan budaya lokal yang khas, terletak di lokasi strategis menghadap pantai yang indah serta memiliki 230 Regular Rooms, 27 Villa, dan dilengkapi dengan fasilitas Lobby, All Day Dining, Main Pool, Pool Bar, Gym & Spa, Small Meeting Room, Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), Musholla, Parking Area, dan Speciality Resto.
Selanjutnya, Kuta Lane sebagai Landmark baru di kawasan The Mandalika, menjadi objek inovatif dan sebuah koridor pedestrian yang nyaman dan fungsional berfungsi sebagai akses penghubung antara Bazaar Mandalika dengan Kuta Beach Park (KBP), dirancang dengan tujuan untuk memfasilitasi dan meningkatkan alur aktivitas para pengunjung atau wisatawan dari KBP menuju area Bazaar Mandalika dan sebaliknya.
Kuta Lane dilengkapi dengan artwork space, taman bermain anak-anak yang ramah, spot-spot foto ikonik yang memukau, dan panggung hiburan
yang siap menjadi tempat pertunjukan seni musik, tari dan teater yang menarik.
“Pembangunan proyek ini menjadi komitmen ITDC untuk mengembangkan potensi pariwisata dan infrastruktur di The Mandalika, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan multiplier effect positif bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan spirit dan visi yang sama, bersama-sama kita wujudkan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata yang mendunia,” tutup Ari.
0 Komentar