KOTA BIMA, WartaBumigora - Kegiatan menyambut Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan tema "Menuju keluarga bebas stunting provinsi ntb gemilang dan Indonesia maju" dilaksanakan di Kota Bima tepatnya halaman kantot Walikota Bima pada Kamis, 27 Juli 2023.
Kegiatan di rangkai dengan pawai atau konfoi keluarga bkkbn se-provinsi ntb. dalam agenda tersebut turut hadir Inspektur utama BKKBN RI, ibu Darma Wanita provinsi ntb, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Kejaksanan Bima, bkkbn se- ntb, seluruh OPD dan masyarakat Kota Bima.
Kadis BKKBN Kota Bima Nurjanah, S. Sos "Ucapan terimakasih kepada walikota bima dan seluruh kru yang sudah bekerja maksimal dalam pelaksanaan kegiatan Harganas tingkat provinsi ntb ke-30 ini, tanpa kerja keras dari mereka kegiatan ini tidak akan terlaksana sesuai rencana", ungkapnya.
"Walikota bima "HML" merupakan pemimpin sekaligus tauladan bagi kami, beliau seorang yang cerdas, responsif terhadap kami sekaligus ibu penggerak pkk Hj. Ellya Alwaini banyak membantu dalam setiap kegiatan, kebanggaan bagi kami yakni memberikan motivasi sehingga rasa lelah pun hilang dikala mendengarkan nasehatnya", terang Nurjanah.
"Mari bahu-membahu bekerja sama untuk mewujudkan kota bima yang bersih dari stunting dan keluarga harapan bagi seluruh masyarakat" harap Nurjanah.
"Kota Bima mendapatkan penghargaan karya manggala kencana dan berhasil mengurangi angka stunting dan dan diberi sebagai panitia harganas tingkat provinsi ntb ke-30 membuktikan sebuah prestasi kami", tutupnya.
Walikota Bima "H. Muhammad Lutfi, SE" dalam sambutannya menyampaikan "Keluarga sejahtera merupakan langkah kemajuan bangsa dan mengurangi angka stunting adalah cita-cita kita bersama. Dalam kegiatan ini meminta kerja sama dari semua stacholdar untuk menangani stunting dan gizi buruk", ungkapnya.
"Keterlibatan semua pimpinan kepala daerah yang ada di ntb lebih-lebih peran serta kader pkk dan posyandu ditingkat kelurahan atau desa sehingga pengurangan angka stunting dan gizi buruk", tegas HML.
"Kita sangat fokus dalam penanganan stunting dan gizi buruk sehingga mendapatkan penurunan dengan hasil 12,7 % mudah-mudahan kami bisa pertahankan predikat ini sehingga ntb khususnya kota bima bebas dari stunting dan gizi buruk", tutup HML.
0 Komentar