SPACE IKLAN

header ads

Sumbawa Barat Mendukung Gerakan Anti - Riba

Foto. Istimewa

Oleh. NKMN
Jumat, 14 Juli 2023
Editor. BQ Nining

SUMBAWA BARAT,WartaBumigora -- KSB Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal mengalokasikan dana Rp650 juta untuk kelompok tabungan bebas riba (TBA)

dalam rangka mendukung gerakan anti-riba.

"Setiap kelompok akan mendapatkan bantuan dana Rp10 juta," kata Bupati

Kabupaten Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin saat membuka cara pembekalan dai dan pendamping TBA,

dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.

la meminta masing-masing kelompok TBA mengelola dana ini dengan baik dan Baznas dapat mendampingi program tersebut, sehingga berjalan dengan baik.

"Dan khusus kelompok TBA wajibmembuka rekening syariah," katanya.

Penggunaan rekening syariah lanjut bupati, sebagai salah satu bentuk mengedukasi langsung kepada anggota TBA bahwa syariah lebih baik dibanding onvensional. "Ini juga sebagai upaya kita untuk merubah pola pikir masyarakat, terutama tentang terkait

bahaya riba," katanya.

Ini sejalan dengan jalan pikiran yang

saat ini sedang diwacanakan

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Menurutnya, hal utama untuk bisa

mencapai jalan pikiran itu adalah adalah

menyatukan pola pikir, menyatukan

tindakan dalam rangka menuju

Kabupaten Sumbawa Barat bebas riba.

"Jangan sampai mudah kita ucapkan

tapi sulit menerapkan," katanya.

Bupati menegaskan, dampak riba di

tengah masyarakat sangat berbahaya.

Ini bisa dilihat dari

fenomena masyarakat yang lebih

condong meminjam uang ke renteni

Rentenir atau biasa dikenal masyarakat

Rentenir atau biasa dikenal masyarakat sebagai bank rontok menciptakan dampak negatif yang luar biasa. "Ada suami istri cerai gara-gara tidak bisa membayar hutang. Ini salah satu dampak dari riba tadi," katanya.

Bupati berharap, pelatihan dai/pendamping TBA ini bisa menghasilkan sesuatu yang positif.Terutama bagaimana mengedukasi masyarakat tentang bahaya riba.

"Harapan besar kita bagaimana di Sumbawa Barat ini tidak ada lagi riba,"katanya.

Ketua Baznas Kabupaten Sumbawa Barat H.M. Jafar Yusuf mengatakan, kegiatan ini merupakan program dakwah advokasi dari Baznas dengan tujuan memberikan pembekalan bagi para dai maupun pendamping TBA dan MES agar dapat menyukseskan KSB bebas riba.

"Ini bagian dari upaya kita menjadikan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai daerah bebas riba," katanya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar