𝗦𝗨𝗠𝗕𝗔𝗪𝗔,𝗪𝗮𝗿𝘁𝗮𝗕𝘂𝗺𝗶𝗴𝗼𝗿𝗮 - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD), Sumbawa telah merinci dari ratusan Bumdes yang ada di Kabupaten Sumbawa hanya ada tiga belas bumdes yang baik perkembangannya.
Wirawan Margana Kabid Pengembangan Ekonomi dan Kerja sama Desa DPMD Kabupaten Sumbawa mengemukakan bahwa ciri bumdes yang baik atau bagus itu adalah pelaksanaan pertanggung jawabannya dari manager ke pemegang saham (Kades).
"menurut pemantauan kita di DPMD ini hanya ada 13 bumdes, " ungkapnya, selasa (29/8).
Menurutnya, 13 bumdes tersebut yakni antara lain Bumdes Desa Labuhan Jambu, Muer, Marga Karya, Pernek, Berang Rea, Tatebal, Lenangguar, Lunyuk Ode, Suka Maju, Brare, Desa Luar, Desa Dalam, dan Bumdes Sabedo.
"Yang lain aktif, cuman masih dalam pembinaan untuk menjadi maju. Karena kita akan pilah mana bumdes baik, sedang dan kurang baik, " paparnya.
Lanjutnya, untuk pembinaannya nanti akan dilakukan oleh Tenaga Teknis Manajemen (TTM). Karena tugas dari TTM tersebut adalah untuk melakukan pembinaan, monitoring dan mengevaluasi terkait dengan bumdes yang ada di Kabupaten Sumbawa.
"Oleh karena evaluasi dan monitoring nah kinerja yang bisa kita petik bagaimana mereka bisa membantu bumdes itu dalam berbisnis yang baik dan benar. Dan tentu mereka harus pertama sebelum melakukan aktivitas mereka pada awal tahun untuk melakukan musyawarah didampingi oleh TTM, "jelasnya.
Karena tambahnya, karena ada anggaran yang tersedia dalam satu tahun sehingga bumdes tersebut akan mendapatkan keuntungan dari penyerahan modal.
" Jadi jika sudah mendapatkan keuangan harus melaporkan hasil dari rencana bisnis setiap bulan kepada forum pemilik yaitu Kades dan forum pemilik inilah yang diimput oleh TTM untuk dibawah laporan nya ke Kabupaten, sehingga kabupaten ini nantinya bisa mengetahui perkembangan setiap bukan untuk dievaluasi oleh tim, "pangkasnya.
0 Komentar