SPACE IKLAN

header ads

𝗘𝗺𝗽𝗮𝘁 𝗔𝗿𝗰𝗮 𝗭𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗿𝗮𝗷𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗶𝗻𝗴𝗵𝗮𝘀𝗮𝗿𝗶 𝗗𝗶𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗹𝗮𝗻𝗱𝗮

Foto. 4 Arca zaman Kerajaan Singhasari dikembalikan Belanda.

Oleh. Atma.
Kamis, 24 Agustus 2023.
Editor, BQ. Nining.

𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔,𝗪𝗮𝗿𝘁𝗮𝗕𝘂𝗺𝗶𝗴𝗼𝗿𝗮 - Pemerintah Belanda mengembalikan ratusan benda bersejarah kepada pemerintah Indonesia, di antaranya empat arca dari Kerajaan Singhasari.

Baru-baru ini Belanda telah mengembalikan empat arca peninggalan Kerajaan Singhasari ke Museum Nasional Indonesia, pada Selasa (22/8/2023). Pengembalian keempat arca ini disambut baik oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Setelah melakukan upaya repatriasi sejak tahun 2021 lalu dan telah disepakati secara resmi oleh kedua negara pada 10 Juli 2023. Keempat arca peninggalan Kerajaan Singhasari merupakan bagian dari 472 artefak berharga hasil dari proses repatriasi dari Belanda ke Indonesia.

Arca-arca ini awalnya berasal dari komplek candi Hindu-Budha di akhir abad ke-13 dari Kerajaan Singhasari. Keempat arca setinggi 154 hingga 175 itu kemudian dibawa dan beberapa kali berpindah tangan sebelum akhirnya berada di Belanda.

Lantas apa saja arca peninggalan Kerajaan Singasari tersebut?

1. Arca Durga

Arca yang tebuat dari batu andesit ini memiliki ukuran tinggi 175 cm, lebar 130 cm, dan kedalaman 80 cm. Arca Durga menggambarkan adegan Durga membunuh setan Mahisha, yaitu pimpinan tentara jahat untuk melawan para dewa.

2. Arca Mahakala

Arca ini memiliki ukuran tinggi 175 cm, lebar 86 cm, serta kedalaman 56 cm. Arca ini menggambarkan sosok Mahakala yang berposisi tegak dengan kedua lengan yang berotot. Lengan kanannya memegang sebilah pedang. Dalam arca ini, Mahakala juga digambarkan dengan rambut ikal yang diikat kebelakang dan mengenakan anting besar.

3. Nandiswara

Arca ini memiliki ukuran tinggi 174 cm, lebar 93 cm, dan kedalaman 50 cm. Sama seperti Mahakala, Nandiswara juga merupakan salah satu unsur Dewa Siwa. Tetapi bedanya Mahakala mewakili unsur destruktif dalam kepribadian Siwa, sedangkan Nandiswara mewakili unsur Siwa yang lembut dan positif. Dalam arca ini, Nandiswara digambarkan tengah berdiri tegak.

4. Arca Ganesha

Arca ini memiliki ukuran yang lebih pendek dari ketiga arca sebelumnya, yaitu tinggi 154 cm, lebar 105 cm, dan kedalaman 72 cm. Ganesha merupakan Dewa Hindu yang popularitasnya berkembang sejak abad ke-5 M. Ganesha digambarkan dengan tubuh manusia tetapi memiliki kepala Gajah. Dalam arca ini sendiri, Ganesha digambarkan tengah duduk diatas singgasana yang berhiaskan tengkorak manusia dibagian bawahnya.

Pemerhati sejarah Malang, Restu Respati mengungkapkan, empat arca itu mulanya dibawa ke Belanda atas laporan Nicholaus Engelhard, Gubernur Pantai Timur Jawa pada tahun 1801.

Laporan tersebut berisi tentang adanya reruntuhan bangunan candi di daerah Malang. Bangunan candi itu kelak dikenal sebagai Candi Singosari.

Pada 1804, dilakukan pemindahan arca-arca dari reruntuhan candi. Kemudian, tahun 1819 arca-arca tersebut dibawa ke Belanda.

Empat arca ini berasal dari Candi Singhasari yang didirikan untuk menghormati kematian Raja Kertanegara, dinasti terakhir Kerajaan Singhasari.



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar