SUMBAWA, WartaBumigora -Pemda Sumbawa dalam tahun anggaran 2023 ini telah menetapkan target pendapatan daerah mencapai total Rp 1.970.287.874.523,00 (sekitar Rp 1,9 Triliun Lebih) termasuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 225.116.037.438,00 ( sekitar Rp 225 Miliar lebih), karena itu berbagai potensi penerimaan obyek pajak dan retribusi daerah akan terus dioptimalisasikan penerimaannya, termasuk penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB), ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa Agus Mustamin S.Sos M.Si ketika ditemui awak media, Selasa (15/08).
Dari hasil evaluasi yang dilakukan atas realisasi penerimaan pada tahun anggaran 2022 lalu terang Agus Mustamin, memang sejumlah potensi obyek pajak dan retrirbusi ada yang belum bisa mencapai target 100% yang ditentukan, oleh karena itu melalui target tahun 2023 ini tentu semua potensi pajak dan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah akan terus digenjot dan dioptimalisasikan.
" Dengan menerapkan berbagai strategi dan langkah pendekatan yang komprehensif dan sinergitas, baik yang dilakukan ditingkat Kecamatan, Desa, petugas Bapenda maupun sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemda Sumbawa," tukasnya.
Khusus untuk PBB dengan jumlah wajib pajak mencapai sekitar 242.000 optimis akan ada penambahan baru dari wajib pajak PBB, menyusul adanya program sertifikat gratis, pengembangan perumahan yang tentunya sangat berkaitan adanya perubahan dan penambahan baru atas obyek PBB-nya, begitu pula potensi lainnya seperti untuk pajak Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
" Bahkan hingga pertengahan Agustus 2023 ini sudah ada dua Desa yang telah melunaskan pembayaran PB-P2 nya sebelum masa jatuh tempo,” papar Agus Mustamin.
Adapun dua Desa yang melunasi pembayaran PBB-P2 tersebut kata Agus Mustamin, yakni Desa Sukamaju Kecamatan Lunyuk dan Desa Mapin Beru Kecamatan Alas Barat, dan realisasi penerimaan ini tentu berkat adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat dan petugas penagihan di Desa yang telah bekerja maksimal untuk merealisasikan PBB dimaksud.
" Karena itu atas nama Pemda Sumbawa kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas realisasi pelunasan PBB P2 itu, dalam hal ini tentu nanti akan ada reward yang diberikan kepada Desa terbaik dalam merealisasikan penerimaan PBB tersebut," ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini seluruh blanko Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) telah didistribusian oleh seluruh petugas yang ada di Desa/Kelurahan se Kabupaten Sumbawa, dan tentu kita berharap realisasi penerimaan PBB optimis akan dapat melampaui target yang ditentukan.
" Sebab selain kesadaran masyarakat wajib pajak dalam membayar kewajibannya cukup tinggi, juga ada potensi penambahan jumlah wajib pajak baru, dimana petugas yang turun melakukan action lapangan secara rutin dan berkesinambungan juga terus melakukan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat,"pungkasnya.
0 Komentar