SPACE IKLAN

header ads

Gebyar Tari Tradisional Dayan Gunung, Rumah Budaya Kembang Rampe Sammira Persembahkan 15 Tarian Tradisional

Foto. Istimewa

Oleh. DVD
Minggu, 13 Agustus 2023
Editor. Bq Nining

LOMBOK UTARA, WartaBumigora - Semarak pagelaran Gebyar Tari Tradisional Suku Sasak Dayan Gunung  yang di inisiasi oleh Komunitas Budaya Rumah Budaya Kembang Rampe Sammira  bekerjasama dengan Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Sabtu malam minggu ( 12/08/2023 ), bertempat di lapangan Tioq Tata Tunaq Kabupaten Lombok Utara. 

"Dalam Keterangannya Sandi Justitia Putra ketua Rumah Budaya Kembang Rampe Sammira sekaligus Ketua Panitia dalam keterangannnya di hadapan sejumlah awak media menyebutkan ada sebanyak 15 tarian tradisional suku sasak dayan gunung di tampilkan pada malam pagelaran gebyar tersebut, diantaranya tari sireh yang sudah bersertipikat Hak Kekayaan Intlektual ( HKI ), selain itu ada tari Rudat, tari Kembang Sembah, tari Kembang Rampe, tari Manuk Manukan, tari Gegorok Tandak, tari Nyonyang, tari Sedah Pengaksame, tari Mendewa, tari Gandrung, tari Topeng, tari Kinanti, dan Wonderland Indonesia,"bebernya. 

"Alhamdulillah untuk tahun ini Rumah Budaya Kembang Rampe Sammira di percaya Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan masuk dalam deretan 5 Komunitas Budaya daerah se-Indonesia yang di percaya untuk mengelola kegiatan dengan tema Gebyar Tari Tradisional Suku Sasak Dayan Gunung,"pungkasnya.

Semoga dengan kegiatan semacam ini di harapkan semakin banyak pihak yang senapas dengan kami untuk terus menerus melestarikan dan mempromisikan kembali tari tarian tradisional yang memang asli khasanah kekayaan milik daerah Lombok Utara. 


"Harapannya semoga kedepannya pihak Pemerintah khususnya swasta bisa memberikan sedikit sumbangsihnya, dalam hal ini kami tidak meminta di support terkait anggaran tapi lebih kepada sponsorship sperti di Brida kami tidak meminta untuk di support anggaran akan tetapi bisa berupa souvenir yang di berikan kepada para penonton sebagai bentuk dukungannya dalam ikut berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan tari tarian tradisional yang ada di daerah Dayan Gunung ini,"pintanya.

Dalam acara pagelaran Gebyar Tari Tradisional Dayan Gunung tersebut di hadiri langsung oleh Bupati beserta ibu Bupati nampak juga hadir  Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K. di dampingi ibu, Direktur Perumda Amerta Dayan Gunung, GM Bank NTB Syariah Cabang Tanjung, Kepala BKPSDM, Kades Bentek dan sejumlah tamu undangan lainnya. 

"Dalam pidato sambutannya Bupati H. Djohan Sjamsu meminta agar tari tarian yang benar benar aset asli milik KLU itu yang tidak ada di daerah lain untuk di kembangkan dan dilestarikan sebagai bentuk pelestarian budaya, dan di sertipikat HKI kan,"pinta Bupati. 

Selain itu, Bupati juga mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Budaya Rumah Budaya Kembang Rampe Sammira atas dedikasinya selama ini yang terus menerus  konsen dalam melestarikan dan mempromosikan aset budaya yang ada di Kabupaten Lombok Utara khususnya bidang seni tari tradisional baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar