SPACE IKLAN

header ads

Gegara Ini, Akses Jalan Masuk Siswa SMKN 1 Woha Ditutup

Foto. Istimewa.

Oleh. Ipul.
Kamis, 24 Agustus 2023.
Editor, BQ. Nining.

BIMA, WartaBumigora - Akses masuk SMK Negeri 1 Woha  ditutup oleh pihak yang mengklaim pemilik lahan jalan tersebut.

Diketahui, penutupan jalan masuk Sekolah yang terletak di Desa Dnggobolo Kecamatan woha kabupaten Bima dilakukan pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Aris, ST selaku Kasubag Humas TU, mengatakan sama media ini depan kantor sekolah, Akses jalan ditutup secara paksa oleh oknum berinisial JD yang mengklaim Hak milik atas tanah yang berada depan SMK negeri 1 woha.

Beberapa urukan tanah diarea akses jalan masuk sekitar jarak 100 meter siswa dan guru tidak bisa masuk, dengan kendaraannya, terpaksa kami jalan kaki," ujarnya, pada Kamis 24 Agustus 2023.

Lanjutnya, Penutupan jalan hampir satu bulan,  ditutup paksa dengan urukan tanah sudah satu minggu ini, mulai pada Sabtu 19 Agustus 2023. Kami dan para siswa merasa tergganggu melewati jalan tersebut terpaksa kami ambil jalan kaki, kendaraan parkir diluar. 

" Harapan kami dari pihak sekolah, Pemerintah Desa harus meneggur warganya yang menutup akses jalan, padahal kami sudah melaporkan ke Pemerintah Desa Donggobolo sebulan yang lalu, dan juga ke BPN Kabupaten Bima suruh turun guna mengetahui batas batas tanah hak milik warga, sedangkan akses jalan ini tanah wakaf, namun pihak BPN tidak jadi turun padahal sangat tergganggu keluar masuk para guru dan siswa, " ujarnya.

"Oknum tersebut menurut nya bahwa tanah kepemilikan dengan bukti SPPT atas nama orang tuanya sejak tahun 2021

Ditempat yang sama, M. Saleh selaku staf tata usaha sekolah mengatakan, penutupan jalan masuk ke SMK Negeri 1 Woha mengganggu ketenangan belajar siswa.

“Penutupan ini sangat menganggu proses belajar mengajar siswa. Kasihan siswa yang tidak tahu menahu, kalau sekarang jalan masuk ke sekolahnya ditutup, seharusnya pemerintah desa setempat memikirkan anak bangsa," katanya.

“Kami juga memohon kepada aparatur Pemerintah Kabupaten Bima terutama BPN untuk terlibat dan turun tangan mencari keabsahan mana batas tanah warga, mana batas tanah Wakaf, dan mana batas tanah negara yang diklaim ini,” ujarnya.

Sementara hingga berita ini diturunkan, media wartabumigora.id masih berupaya meminta konfirmasi dengan pihak yang melakukan penutupan jalan tersebut.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar