JAKARTA, Warta𝙱umigora - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Gatot menilai pernyataan Rocky Gerung masih masuk dalam kritik, bukan penghinaan. Namun diksi yang digunakan memang kasar.
"Dalam alam demokrasi itu, kita harus siap untuk menghadapi segala bentuk kritik sekasar apa pun juga. Tetapi saya katakan bahwa orang berniat baik, dengan diksi yang kasar, tidak mencapai tujuan, karena rakyat Indonesia tidak suka itu." ungkap residium KAMI, Gatot Nurmantyo, dalam program Primetime News, Minggu (6/8/2023).
Oleh karena itu secara hukum, Rocky Gerung tidak bisa dipidana karena yang pernyataannya bukan fitnah. Kecuali jika Presiden Joko Widodo merasa terhina dan melaporkannya ke yang berwajib, karena kasus tersebut masuk dalam delik aduan.
Gatot menilai pernyataan Rocky Gerung soal Presiden Jokowi sebagai puncak kemarahan sebab pendapat yang dipaparkannya ke publik tidak mendapatkan respons.
Pendapat Rocky Gerung ini merujuk pada aksi Jokowi yang memberikan kuasa kepada Tiongkok untuk membuat desain Ibu Kota Negara baru. Sebelumnya, Jokowi juga menerbitkan HGU untuk mengelola tanah di Indonesia hingga 190 tahun.
"Bahkan ada kerja sama membangun pusat penelitian dan pengembangan antara Indonesia dengan Cina. Penelitian itu adalah negara yang punya, rahasia. Ini dibuka begitu saja," lanjut Gatot.
Gatot menilai langkah Jokowi tersebut sangat berbahaya dan merisaukan bagi rakyat yang mengerti, sebab itu semua merupakan ancaman bagi bangsa Indonesia.
"Kalau orang yang ngerti, pasti marah. Hanya mungkin Rocky saja yang bisa marah dan tidak mengendalikan perasaan dengan diksi yang seperti itu," jelasnya.
Diketahui, Rocky Gerung juga mengkritik Jokowi dengan menggunakan kata 'Bajingan' dalam rekaman video pada acara organisasi buruh di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo berbuntut laporan ke Polda Metro Jaya. Rocky dilaporkan oleh sejumlah pihak atas dugaan penyebaran ujaran kebencian, meski Rocky Gerung sudah meminta maaf, jerat hukum masih mengancam. Rocky Gerung dilaporkan berbagai pihak kepolisian dengan tujuan menyebarkan berita bohong.
0 Komentar