LOMBOK BARAT, WartaBumigora -- Ponpes Ittihadul Bayan Dusun Telaga Lebur, Desa Sekotong Tengah Lombok Barat (Lobar) mengadakan santunan anak yatim dan jompo dirangkai pengajian umum pada akhir pekan lalu. Kegiatan tahunan sejak 2012 tersebut, diadakan pihak Ponpes bersama masyarakat setempat, menyasar kurang lebih 200 anak yatim dan piatu serta 10 orang jompo yang tersebar di wilayah Sekotong.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk merajut dan menjaga hubungan ponpes dengan masyarakat serta masyarakat dengan ponpes. Selain itu, memotivasi warga lain yang mampu agar ikut bersedekah dan berinfak. Pimpinan ponpes Ittihadul Bayan TGH Hamdi mengatakan, bahwa pihaknya bersama keluarga besar dan warga secara rutin mengadakan kegiatan santunan sejak 2012 silam. "Kali ini kita adakan santunan dirangkai pengajian umum bertepatan pada bulan Muharram 1445 Hijriyah,"jelas santri jebolan Kediri ini, Kemarin.
Dijelaskan, bersedekah bisa dilakukan secara terang-terangan atau di tempat terbuka dan sembunyi-sembunyi. Kenapa dilakukan secara terbuka? Tak lain kata dia, tujuannya untuk memotivasi bagi warga lain yang tergolong mampu agar ikut bersedekah dan berinfak. Lebih banyak bersedekah dibandingkan warga tak mampu.
Selain itu, kegiatan itu dalam rangka menjaga dan merajut hubungan silaturahmi antara sesama warga masyarakat. Dan hubungan antara Ponpes dengan masyakarat baik, begitu pula masyarakat dengan Ponpes.
Jumlah sasaran anak yatim maupun piatu dalam kegiatan ini, 200 anak yatim dan 10 jompo. Mereka berasal dari berbagai Dusun dan desa di Wilayah Sekotong. "Kita terus berupaya perluas dan tambah sasaran,"imbuh politisi PKB yang juga anggota DPRD Lobar dapil Sekotong Lembar ini. Sumber dana dalam santunan anak Yatim ini, berasal dari keluarga besarnya, donatur dan masing-masing warga yang berkeinginan bersedekah. Selain itu, ada dari Pihak Panitia.
Kedepan pihaknya akan memperluas dan menambah sasasan santunan ini. Dalam kesempatan itu, pengajian umum disampaikan oleh TGH. Khudari Ibrahim yang juga Ketua DPC PKB Lobar. Hadir pula, anggota DPRD Lalu Ivan Indaryadi, Kades Sekotong tengah, tokoh masyarakat dan segenap pengajar ponpes serta warga masyarakat.
0 Komentar