MATARAM, WartaBumigora -- Tim Satgas TPPO Polda NTB yang dipimpin langsung oleh Dirkrimum Polda NTB mengamankan Kapala cabang PT Putri Samawa Mandiri atas dugaan TPPO.
Dalam keterangannya di hadapan sejumlah awak media di lokasi kejadian Dirkrimum Polda NTB Kombes Pol Teddy Ristiawan menyampaikan terkait kronologi kejadian hari ini Senin ( 07/08/2023 ).
"Bahwa kejadian hari ini sebagai tindak lanjut dari adanya laporan sejumlah CPMI ke Satgas TPPO Polda NTB yang akan berangkat ke Luar Negeri namun belum ada kejelasan sampai detik ini kapan mereka berangkat, negara tujuannya kemana sedang para CPMI ini sudah melakukan setor sejumlah uang ke pihak PT dengan nominal yang berpariasi ada yang 30 juta, 40 juta dan ada juga yang 50 juta dan mereka sudah setor setahun yang lalu, dimana jumlah keseluruhan dari CPMI ini kurang lebih 130 orang,"beber Kombes Pol Teddy Ristiawan.
"Kami dari Polda masih mendalami kasus tersebut apa ini murni Penipuan atau memenuhi unsur untuk pelakunya kita jerat dengan pasal TPPO kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BP2MI NTB Mangiring Hasolan Sinaga menjelaskan bahwa PT Putri Samawa Mandiri ini adalah PT yang resmi namun setiap P3MI yang akan memberangkatkan CPMI harus ada SIP2MI sedangkan PT ini SIP2MI nya sudah kadaluarsa.
"Terkait persoalan ini juga kami dari BP2MI siap mengawal proses Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polda NTB dari sisi teknis pemberangkatan para CPMI ke Luar Negeri,"pungkasnya.
Terkait uang para korban yang sudah di setorkan ke pihak PT kami dengan DinasTenaga Kerja sudah ada kesepakan untuk pencairan dana Deposito dari perusahaan untuk di bayarkan kepada para korban namun saat ini kita masih lakukan verifikasi data karena jumlahnya yang variatif.
0 Komentar