MATARAM, WartaBumigora -Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Nusa Tenggara Barat, TGH Fauzan Zakaria Lc., M.Si., menyoroti soal issue kekeringan di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat.
Hal itu disampaikan usai kunjungannya ke beberapa desa di Kecamatan Sambelia Lombok Timur, beberapa waktu lalu.
"Soal kekeringan di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat sudah masuk kategori ancaman serius. Tidak hanya membuat masyarakat gagal bertani dan berkebun, tapi bahkan sebagian masyarakat tidak dapat memenuhi kebutan yang paling dasar dengan baik seperti minum, mandi dan bersuci. Saya sendiri melihat hal tersebut saat berkunjung ke beberapa tempat di Sambelia pekan kemarin," kata TGF.
Selain minimnya suplai air untuk pertanian, masyarakat juga terpaksa membeli air untuk kebutuhan dapur, air minum bahkan untuk mandi.
"Darimana dapat duit buat beli air terus menerus bila msyarakat tidak bisa bertani dan berproduksi?" gumamnya.
Selogan NTB Gemilang lanjut Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) NTB, tidak akan pernah menjadi kenyataan bila hal yang sangat mendasar tidak jelas abjad penyelesaiannya.
"Soal kekeringan itu sudah sejak lama, mestinya sudah tidak jadi masalah," sesal dia.
Tokoh muda yang pernah mengenyam pendidikan delapan tahun di beberapa lembaga NU itu juga menyindir soal ketimpangan pembangunan infrastruktur di NTB.
"Bayangkan saja, beberapa jenis material terbaik untuk membangun berbagai sarana vital dan strategis di NTB ini diangkut dari wilayah ini setiap hari nonstop. Tapi miris sekali, jalan provinsinya malah dibiarkan hancur dan tidak dirawat, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi kcelakaan. Kemana eksekutif? Kemana legislatif yang selama ini berjanji untuk menyejahterakan masyarakat," tandasnya.
0 Komentar