SPACE IKLAN

header ads

BroNies supporting driver OjOl di Jakarta

Foto. Istimewa

Oleh. Mell
Rabu, 6 September 2023
Editor. Bq Nining

JAKARTA, WartaBumigora - Kondisi ekonomi yang dirasakan dengan perlahan namun pasti merambat naik harga-harga sembako dipasar- pasar seluruh daerah terasa semakin menghimpit masyarakat. 

Dikalangan driver Ojek On line sudah menjadi desas desus yang pasti akan kebijakan tilang bagi kendaraan yang tak lolos uji emisi di Jakarta mulai diberlakukan. Tilang uji emisi yang per 1 September 2023 bakal diterapkan berupa denda Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu itu dinilai tidak solutif dan malah membebani masyarakat. 

"Penilangan dengan denda enggak efektif. Mendingan disediain bengkel, supaya uangnya ke situ (servis). Kalau uang buat bayar denda tilang, malah buat servis jadi enggak ada uangnya. Lebih baik kalau ada penilangan, sebelahnya kerja sama dengan bengkel biar langsung servis," ujar Mukidi salah satu driver OjOl. 

Melihat respon masyarakat yang begitu beragam dari masyarakat, Relawan BroNies tergerak untuk melakukan sumbangsih yang terbaik bagi yang terdampak hal ini. Bertempat di GOR. Ciracas mengadakan pekan "Peduli Emisi Peduli Negeri" yang berlangsung pada tanggal 6-7 September 2023 dimulai sejak pukul 10.00 - 16.00 bbwi bekerjasama dengan salah satu penemu Gurah Mesin Bpk. Willianto Ali Rahardjo yang berhasil membuat karya mesin sebuah alat Carbon Clean atau Gurah untuk membersihkan mesin dari karbon.

Cara kerja alat ini, gas hidrogen yang dihasilkan dalam tabung reaksi pertama (penghasil gas hidrogen tanpa pemakaian daya DC/AC) dimasukan ke tabung reaksi kedua yang berisi cairan hidrogen, disuplai ke filter udara atau intake manipol (mana yang lebih mudah untuk instalasinya).

Kemudian, gas hidrogen yang masuk ke dalam ruang bakar akan bercampur dengan bahan bakar, sehingga pembakarannya menjadi sempurna, karena sifat hidrogen mengikat CO, maka carbon di ruang bakar akan terikat dan dibuang ke ekhaust atau knalpot

“Proses carbon clean ini memerlukan waktu efektif sekitar 15-30 menit,” 

"Carbon akan keluar melalui knalpot berupa asap hitam, sampai tidak tampak asap hitam lagi, sehingga ruang bakar, termasuk klep, masuk dan buang akan bersih sekitar 80%. Itulah cara kerja alat gurah ciptaan ayah yang mempunyai 2 anak kelahiran Sumenep ini. Saya sudah melihat dan membuktikan sendiri bagaimana efektifitas dan cara kerjanya". Ujar Willy kepada Wartabumigora.

Pantauan dari Redaksi akan kegiatan yang dilakukan ini amat sangat direspon masyarakat umum terutama driver OjOl dan mereka berharap akan berlanjut dibeberapa kota untuk dilaksanakan kegiatan "Peduli Emisi, Peduli Negeri" yang dilakukan oleh Relawan BroNies. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar