MATARAM, WartaBumigora - Untuk menyambut momentum Hari Tani Nasional di tahun 2023 ini Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Mataram bersama beberapa OKP, Paguyuban dan BEM diNTB berkomitmen untuk berbagi pandangan kritis dan sikap politik di momentum Hari Tani Nasional yang akan datang.
Dialog Publik yang bertemakan 'polemik pertanian dan agraria di momentum tahun politik' Menghadirkan 3 Narasumber yaitu Sukmin Sekjen SMI pusat, M,Abihul Fjar founding father Sahabat Hijau NTB dan Hamid Ketua KPR NTB dialog tersebut membahas tiga poin utama yaitu kondisi pertanian di indonesia, politik dan kondisi agraria, dan komplik agraria.
Ketua SMI Cabang mataram Wahyu Dwi Permadi Mengatakan, Dialog publik ini diharapkan bisa mengangkat isu isu sektor agraria menjadi sebuah atensi khusus bagis seluruh mahasiswa dan rakyat khususnya di NTB maupun jejaring organisasi organisasi nasional untuk menentukan sikap politik.
" Dan juga mampu menjadi wadah pendidikan, persatuan, dan penyatuan hasil kajian dari seluruh elemen gerakan yang ada hari ini, khususnya di NTB." katanya. Jumat. (22/9/2023).
Menurut dia, dalam upaya penyatuan gerakan mahasiswa dan rakyat. SMI menganggap penting dalam menginisiasi persatuan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa mahasiswa benar-benar serius dalam memperjuangkan hak-hak para petani yang dimarjinalkan oleh sistem yang memiskinkan, ini juga merupakan langkah untuk terus mendorong persoalan konflik agraria yang terus terjadi.
"Sebelum melaksanakan agenda Dialog Publik ini kita dari Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Mataram membagi diri untuk turun investigasi langsung di seluruh kabupaten yang ada (LOTIM, LOTENG, KLU, LOBAR) dan melakukan komunikasi politik bersama kawan² seperjuangan yang ada di daerah Bima, Dompu dan Sumbawa untuk melakukan hal yang sama dalam memutakhirkan kajian dalam menyambut momentum ini." Singkatnya.
0 Komentar