SPACE IKLAN

header ads

Rempang dan Hidup Mati Melawan Oligarki

Foto. Ilustrasi.

Oleh  Ardi Purnomo

Investasi tak harus menggusur wajah pribumi Oligarki tak boleh dibiarkan menghancurkan NKRI Rempang seperti ditantang Rempang seperti diserang Rempang seperti diguncang            Rempang seperti diganyang 

Rempang bukan sekedar hak atas tanah adat

Rempang bukan sekedar wilayah yang berdaulat

Rempang bukan sekedar rakyat yang  menggugat

Rempang bukan sekedar warga negara yang menghadapi keparat

Rempang tentang membedah Indonesia berdasar cita-cita proklamasi

Rempang tentang menyelami suasana batin dan keinginan pendiri negeri.

Rempang tentang memahami Panca Sila, UUD 1945 dan NKRI

Rempang tentang kejujuran merasakan tujuan negara bangsa yang hakiki

Rempang telah menjadi permainan konspirasi jahat.

Rempang telah menjadi simbol pertarungan yang lemah dan kuat

Rempang telah menghadap-hadapkan rakyat dengan aparat

Rempang telah mempertontonkan benturan pejuang maslahat dan penggila mudharat

Rempang telah berubah menjadi panggung kekuasaan dan kenikmatan oligarki

Rempang telah berubah menjadi kuburan massal nurani

Rempang telah berubah menjadi suara kebenaran dan keadilan yang takut bersembunyi

Rempang sesungguhnya telah menjadi kematian yang sepi dan kehidupan yang mewujud tragedi.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar