SPACE IKLAN

header ads

Wah!! Usai mendukung Anies, sejumlah pengusaha diperiksa laporan pajaknya

Foto. Istimewa.

Oleh. Atma.
Rabu, 20 September 2023.
Editor, Lalu Muhasan.

JAKARTA, WartaBumigora -- Anies mengatakan pemeriksaan pajak itu pernah terjadi kepada salah satu pengusaha yang sempat membantu aktivitas para relawan di sejumlah daerah.

Usai membantu seluruh perusahaan milik sosok pengusaha itu langsung diperiksa meski pemeriksaan itu disebut sebagai pemeriksaan acak.

"Ada contoh di Jawa Barat membantu, di Jawa Tengah membantu. Setelah selesai katanya random tapi 10 perusahaan miliknya semua diperiksa pajak. Itu yang katanya random," jelas Anies.

Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengklaim terdapat sejumlah pengusaha menengah hingga besar yang takut untuk mendukungnya sebagai capres di pilpres 2024.

Anies mengatakan para pengusaha tersebut takut lantaran terdapat sejumlah pengusaha yang diperiksa laporan pajaknya usai bertemu atau berinteraksi dengannya.

"Takut. Karena kami mengalami, pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu, setelah itu mereka mengalami pemeriksaan. Pemeriksaan pajak dan pemeriksaan lain-lain," kata Anies dalam acara Mata Najwa on Stage seperti disiarkan di Youtube UGM, Selasa (19/9).

Anies pun menyebut kini para pengusaha yang membantu dirinya untuk menjadi capres hanya didominasi oleh pengusaha kelas menengah bukan kelas atas.

"Banyak pengusaha-usaha yang mau membantu dengan sebuah catatan yang membantu ukurannya menengah-menengah," ujar Anies.

Kendati demikian, Anies enggan menjawab dengan pasti apakah upaya pemeriksaan tersebut adalah upaya penjegalan yang dilakukan melalui alat negara.

"Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa tapi fakta di lapangannya seperti itu," tutur Anies.

Wartabumigora belum bisa mengkonfirmasi klaim Anies ini ke pihak lain yang terkait.

Anies saat ini telah memiliki bacawapres pendamping yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Keduanya pun tergabung dalam Koalisi Perubahan dengan komposisi partai pendukung yakni NasDem, PKS dan PKB.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar