SPACE IKLAN

header ads

BRIDA Kota Bima Menggagas Kerjasama Teknologi Arsinum dengan BRIN Di Tahun 2024 Mendatang.

Foto. Istimewa.

Oleh. Eldan.
Kamis, 26 Oktober 2023.
Editor, Lalu Muhasan.

KOTA BIMA. WartaBumigora-Persoalan ketersediaan air bersih di wilayah Kota Bima NTB menjadi perhatian serius Badan Riset dan Inovasi daerah (BRIDA) Kota Bima, sejak berdiri awal 2023, Kiprah BRIDA Kota BIma dibawah kepemimpinan Adhi Aqwam, ST, M.ENg, M.Sc terus melalukan terobosan. 

Saat ini BRIDA kembali menggagas teknologi air siap minum (Arsinum) dengan BRIN. Senin, 23 Oktober 2023 Kepala BRIDA Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, bertemu dengan sejumlah pakar penyelenggara Pusat riset lingkungan dan teknologi bersih Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) guna menjajaki Kerjasama Teknologi Air Siap Minum (Arsinum) tersebut di Kota Bima.

Dijelaskan Adhi Aqwam, produk teknologi Air Siap Minum (Arsinum) dapat menghasilkan air siap minum dengan teknologi Pressure Filter, Ultrafitrasi dan Reverse Osmosis. 

Sumber bahan baku air dapat dari mana saja, seperti tanah, PAM, hujan, laut, bahkan saat banjir sekalipun. Teknologi Arsinum, merupakan teknologi yang sudah establish dan proven, hal ini terbukti dengan pemanfaatannya yang sudah tersebar di beberapa daerah.

“Kita akan siapkan Kerjasama tentang teknologi ini tahun depan (2024),” ujarnya dari Jakarta usai melakukan Pertemuan dengan Sejumlah Pakar di BRIN.

Adhi menjelaskan, teknologi ini sudah diterapkan oleh beberapa daerah di Indonesia, ini akan memungkinkan ketersediaan air bersih bagi Masyarakat serta sangat mudah dilakukan dengan dukungan dari penyelenggara BRIN

Masalah penerapan teknologi sempat diungkapkan Kepala Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Air Bersih Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sasa Sofyan Munawar pada acara Business Matching tahun 2022 yang menjadi bagian dari agenda gelaran Indonesia Research and Innovation (InaRI) Expo 2022 di Cibinong Science Center, Cibinong Jawa Barat, pada Sabtu, 29 Oktober mendatang.

Menurut Sasa saat itu, dikutip dari laman Resmi BRIN, Wilayah Indonesia itu luas, teknologi yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ini, harus dikemas dalam sebuah program. BRIN sebagai pemilik teknologi, tidak mungkin berjalan sendiri. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar