SPACE IKLAN

header ads

FKUB Perkuat Sikap Moderat di Kalangan Pelajar

Foto. Istimewa.

Oleh. Ryan
Senin, 23 Oktober 2023.
Editor, Bq Nining.

LOMBOK BARAT, WartaBumigora - Bertempat di SMAN 1 Narmada, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lombok Barat mengakhiri lawatan sosialisasinya ke sejumlah Lembaga Pendidikan di Kabupaten Lombok Barat yang mengusung Sosialisasi Moderasi Beragama di Kalangan Pelajar guna Mencegah Konflik di Tahun Politik.

Karena sejak Juli lalu menggelar acara serupa di sejumlah sekolah, seperti SMAN 1 Gerung, SMAN 1 Kuripan, SMKN 1 Batu Layar dan 

Sosialisasi Moderasi Beragama untuk Tokoh Lintas Agama, Ormas, OKP dan Masyarakat serta melakukan Mediasi terkait rencana pembangunan Balai Adat bagi umat Hindu di Perumahan Lingkar Asri Desa Bajur Kecamatan Labuapi.

Dalam sambutannya, pihak SMAN 1 Narmada menyampaikan ucapan terima kasih telah menunjuk sekolah yang dipimpinnya sebagai tempat digelarnya acara tersebut.

Harapannya, para siswa memahami arti penting bersikap moderat dan toleran ditengah-tengah kebersamaan mereka selama proses pendidikan berlangsung. Terlebih mereka bisa menerapkannya di masyarakat.

Ketua FKUB Lombok Barat, Suhaimi Syamsuri mengatakan kegiatan pendidikan moderasi beragama dikalangan pelajar dimaksudkan sebagai upaya penanaman nilai-nilai moderasi dan toleransi dalam beragama, terutama dilingkungan sekolah. 

"Sebab lembaga pendidikan memiliki peran yang signifikan dan perlu diberikan edukasi agar dalam menghadapi tahun politik jelang pemilu 2024." Katanya.

Harapannya siswa sebagai pemilih cerdas dapat memilih serta cerdas dalam mengkonsumsi berita atau narasi-narasi di sosial media.

Senada disampaikan oleh Saiful Huda, selaku Komisioner KPU Lombok Barat bahwa siswa harus andil dalam mensukseskan pemilu 2024 mendatang. Salah satunya dengan datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Karena suara mereka, menentukan masa depan bangsa ini."

Huda juga menghimbau agar siswa ataupun guru untuk bisa aktif memantau tahapan-tahapan pemilu. 

"Jika ada yang melakukan pelanggaran pemilu, para guru atau siswa bisa melaporkan ke Bawaslu." Katanya.

Dari Kesbangpol Lombok Barat, Lalu Adi Wijaya memberikan motivasi bahwa para siswa harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kerukunan. Terlebih di sekolah mereka bisa hidup dengan rukun sesama siswa yang berbeda keyakinan.

Siswa-siswi juga harus memiliki jiwa yang kuat dalam menghadapi segala hal. Karena para pelajar telah banyak dalam catatan sejah melakukan perbaikan, gerakan dan gebrakan untuk kemajuan bangsa.

"Anak muda bisa merubah keadaan, anak muda bisa menjadi pemimpin masa depan." Tutupnya.

Pesan penting yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah terciptanya pemilih pemilu cerdas yang dapat mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bebas dari isu-isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar