MATARAM, WartaBumigora - Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto beserta rombongan melakukan kegiatan silaturahmi sekaligus membesuk para personel dari Polresta Mataram dan Brimob Polda NTB yang menjadi korban anak panah saat peristiwa Karang Taliwang terjadi (06/10/2023).
Hadir mendampingi Kapolda NTB, Kapolresta Mataram, perwakilan Biro SDM Polda NTB, segenap PJU Polresta Mataram serta Si Dokkes Polresta Mataram.
Personel dari Polresta Mataram dan Brimob Polda NTB yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut dibesuk oleh Kapolda NTB beserta rombongan yaitu Kompol Sopyan, Kasat Samapta Polresta Mataram, kemudaian Aiptu Ahmadin Yani Saleko, tim opsnal Polsek Sandubaya di kediamannya di Jalan Swakarya Kekalik Mataram serta personil Brimob Polda NTB dikediamannya BTN Terong Tawah, wilayah Kabupaten Lombok Barat, Senin (09/10/2023).
Usai kunjungan tersebut Kapolda NTB kepada awak media mengatakan kunjungannya tersebut hanya silaturahmi sebagai bentuk kepedulian terhadap personel.
"Saya merasa mendapat semangat atas apa yang telah dilakukan oleh personelnya dalam menjalankan tugas dengan baik. Jadi bukan kedatangan saya ini akan memberikan semangat kepada personil yang menjadi korban tetapi sebaliknya justru saya yang mendapat semangat yang luar biasa ketika personil telah menjalankan tugasnya dengan baik dan benar,"ungkap Kapolda NTB kepada awak media usai Kunjunga tersebut berlangsung.
Menurut Jenderal bintang dua ini, ketika para pejuang tangguh Polda NTB telah melaksanakan tugasnya dengan baik, maka itu menjadi semangat bagi dirinya .
"Saya berharap peristiwa itu akan terselesaikan dengan baik untuk kemanfaatan masyarakat yaitu demi Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) tercipta dengan baik,"pungkas Kapolda NTB sembari buru-buru melanjutkan perjalan berikutnya.
Sementara itu, sesaat setelah Kapolda NTB menjenguk dirinya, Kompol Sopian mengaku bangga dan menyampaikan terimakasih kepada Pimpinannya yang menunjukkan rasa kepedulian terhadap para anggotanya.
Menurutnya, apa yang dialami oleh dirinya dan beberapa personil polri lainnya pada peristiwa tersebut merupakan resiko dari sebuah pekerjaan terlebih sebagai anggota Polri yang tugasnya menjaga keamanan untuk masyarakat.
Ia berharap kepada warga masyarakat yang sedang bersengketa kedepannya akan dapat menyelesaikan permasalahan nya dengan baik sehingga dapat menjalani hidup bermasyarakat dengan jauh lebih baik lagi.
"Polisi bukanlah Musuh dari masyarakat tetapi keberadaan Polisi untuk melindungi masyarakat sehingga kedepan peristiwa serupa tidak akan ada lagi,"bebernya.
Terkait sakit yang dirasakan pasca operasi, kedua personil yang baru saja menerima kunjungan Kapolda NTB tersebut menyatakan perkembangannya sidak semakin membaik. Rasa sakit yang dirasakan sudah agak berkurang.
"Semoga kami segera pulih kembali agar segera bisa melanjutkan tugas pengabdian untuk masyarakat, apalagi Kota Mataram saat ini sangat banyak kegiatan sehingga kehadiran Polisi tentu dibutuhkan sebagai upaya menciptakan Kamtibmas untuk kenyamanan masyarakat,"tutupnya.
Sedangkan Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH.,usai kegiatan tersebut berlangsung, kepada awak media mengatakan kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian pimpinan terhadap Personilnya.
"Dengan menjenguk dan mendoakan para personil tersebut tentu akan membantu proses penyembuhan dari sakit yang dideritanya saat ini,"tutup Kapolresta.
0 Komentar