SPACE IKLAN

header ads

Pacuan Kuda Adalah Kekayaan Daerah.

Foto. Istimewa

oleh Darussalam. 


KOTA BIMA, WartaBumigora - Jika menilik perjalanan sejarah dan pengaruh pacuan kuda untuk masyarakat Bima, semestinya pacuan kuda itu menjadi even prioritas dan utama dalam konteks kegiatan budaya atau tradisi.

Pacuan Kuda memiliki beberapa keunikan dan keunggulan sehingga sangat perlu menjadi agenda prioritas bagi pemerintah daerah. 

Pertama, pacuan kuda merupakan salah satu kebudayaan tradisi yang digemari oleh banyak warga Bima dari semua lapisan. 

Kedua, tradisi pacuan sudah lebih dari satu abad dan semakin hari semakin berkembang dari zaman ke zaman. 

Ketiga, pacuan merupakan manifestasi dari simbol patung kuda yang berdiri kokoh baik di Kota maupun di Kabupaten Bima sebagai satu bentuk entitas masyarakat Bima yang dikenal dengan kudanya sejak abad ke 10 silam. 

Keempat, pacuan kuda adalah simbol dan bentuk dari nasionalisme masyarakat Bima. Pada even pacuanlah sang saka MERAH PUTIH, menjadi sangat sakral untuk diperebutkan oleh semua pemilik kuda pacu dan pada pacuan kuda pula kita akan merasakan atmosfir persatuan dan kebersamaan masyarakat dari berbagai kalangan dan berbagai suku.

Kelima, pacuan kuda merupakan satu sektor yang mampu memberi daya ungkit ekonomi langsung baik untuk para pelaku peternakan kuda, para perawat kuda, para pelaku usaha yang selalu hadir disetiap even pacuan, para keluarga joki dan para pelaku usaha jual beli kuda antar pulau. 

Setidaknya lima point ini sudah cukup menjadi terpenuhinya syarat bahwa pacuan kuda semestinya menjadi even utama dan prioritas untuk dikembangkan dan difasilitasi sehingga mampu menghadirkan pacuan kuda lebih berkualitas dengan berbagai sarana prasarana yang memadai. 

Kwalitas pacuan kuda yang lebih baik dan memadai, tentu saja akan mengundang minat dari para pecinta kuda dari berbagai daerah untuk ambil bagian pada even pacuan kuda ditanah Bima. 

Dengan demikian nilai tambah akan semakin meningkat dan perputaran uang di daerah semakin bertambah sehingga berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan warga khususnya warga yang mendapatkan manfaat langsung dari sebuah even pacuan kuda. 

Sebaliknya jika pacuan kuda diabaikan bahkan" dilumpuhkan", maka kerugian buat daerah ini sangat sangatlah besar. Kerugian tidak hanya bersifat moril tetapi juga materil yang tidak ternilai harganya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar