BIMA, wartabumigora- Sebanyak 31 (tiga pulu satu) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 900.000,- (Sembilan Ratus Ribu Rupiah) per KK. Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tangga, Senin (30/10/2023).
Acara pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dihadiri oleh Kepala Desa, Nasaruddin, S.Pt, Perangkap desa setempat, Babinsa, Serka, Aminullah. M. Sidik, Bhabikabtimas Desa tangga, Aipda Guguh Harmoko, Trantib desa tangga, Salahuddin. M. Nor, dan Seluruh KPM Peneriman BLT DD berlangsung lancar.
Satu-persatu warga yang daftar penerima BLT mendatangi meja Petugas Desa untuk mengisi daftar hadir, tanda tangan bukti penerimaan dan langsung menerima uang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp. 900.000,- (Sembilan Ratus Ribu Rupiah).
Kades Tangga, Nasaruddin, S.Pt, mengharapkan dengan adanya program bantuan langsung tunai ini kepada masyarakat agar dapat bermanfaat meringankan beban, dan harus digunakan sebaik baik mungkin.
" Kami atas nama pemerintah desa minta secara ikhlas sisipkan bantuan Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkepalan keluarga yang menerima BLT untuk saudara kita yang sakit berat 3 orang di desa tangga membutuhkan biaya buat berobat yaitu: Mas Budi RT.03, Husni RT.04, dan Titin. RT. 11, dari hal tersebut menerima BLT setuju dengan tanda tangan berita acara," harapnya.
Ditempat yang sama, Marwan Daud selaku ketua BPD, menyampaikan, yang menerima BLT ini telah melalui proses musyawarah desa khusus (musdessus) terkait Verifikasi, Validasi dan Finalisasi Daftar Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan tertuang dalam lampiran berita acara musdessus.
Lebih lanjut, dalam hal yang sama juga berpesan kepada masyarakat menerima BLT kita sumbangkan misi kemanusiaan kepada saudara kita yang sakit saat ini lagi membutuhkan biaya agar meringankan biaya berobat.
" Dari keikhlasan bapak ibu yang menerima BLT jangan menyebarkan isu-isu yang tidak benar terkait pemotongan Rp.50.000 untuk saudara kita yang membutuhkan biaya," tutupnya.
0 Komentar