LOMBOK TIMUR, WartaBumigora - Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) mengukur kualitas 9 aspek yang mempengaruhi kualitas belajar peserta didik. Survei lingkungan belajar akan memotret mutu satuan pendidikan secara utuh mulai dari input dan proses belajar-mengajar di dalam kelas maupun di tingkat sekolah, Melalui Sulingjar, informasi spesifik yang didapatkan oleh guru, kepala satuan pendidikan dapat membantu satuan pendidikan meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengalami praktik pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini di ucapkan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Pringgabaya Lombok Timur NTB.
Selain itu juga kata Muhiban selaku Wakil Kepala Sekolah menjelaskan bahwa, Acara sulingjar (survei lingkungan belajar) ini bertujuan untuk pemerataan pendidikan yg merupakan himbauan dar Pemerintah Pusat untuk kemajuan sekolah itu sendiri, yang diadakan sekali setahun yang mengaitkan semua guru yang berjumlah 57 guru termasuk kepala sekolah SMPN 4 Peringgabaya.
" Adapun kegiatan yang dilakukan juga hari ini menegur para siswa dan sekaligus memberikan hukuman bagi yang melanggar aturan dan tata tertib sekolah seperti bolos, menaiki tembok, tidak melakukan Sholat Zuhur yang merupakan kegiatan rutin sekolah, tidak memasukkan baju serta alpa, ini sebanyak 30 siswa." Ujar nya.
" Ya adapun keluhan para guru terkait masalah wali murid saat ditegur anak didiknya sedikit- dikit main lapor padahal niat guru menghukum para siswa demi kebaikan mereka sendiri, tapi di mata wali murid cara kami ini selalu salah, sambung Muhiban selaku wakil kepala sekolah.
Selain itu juga disekolah ini sempat terjadi kasus pembulian sesama siswa akan tetapi para guru langsung mengambil tindakan dengan cara mengeluarkan para pembuli tanpa adanya toleransi.
" Kita konsekwen kita keluarkan dari sekolah hanya untuk kasus yang tidak bisa di toleransi salah satunya pembulian," tutupnya.
0 Komentar