SPACE IKLAN

header ads

PBNU Gandeng Kemenko PMK RI Gelar "Ngaji Revolusi Mental" Di Ponpes.

Foto. Istimewa

Oleh. Dae Eldan
Sabtu, 11 November 2023
Editor. Bq Nining

KOTA BIMA, WartaBumigora - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK RI) menggelar kegiatan "Ngaji Revolusi Mental" yang di selenggarakan di

Pondok Pesantren Al - Qur'an Ash - Syiddiqiyah Kota Bima. Sabtu, 11 Nopember 2023.

Hadir pada kegiatan Ngaji Revolusi Mental yakni, KH.Muhammad Faisyal, MM. M.Pd, (PBNU), DR. Aris (Deputi 5 Kemenko PMK RI), Kiyai Mifta, ketua MUI Kota Bima, PCNU, tokoh Agama, masyarakat, wali santri, GP. Ansor, PMII, ISNU, IPNU, IPPNU, FKGMNU dan seluruh santri pondok pesantren Al Qur'an Ash - Syiddiqiyah.

Pengurus Pondok Pesantren Ash - Syiddiqiyah dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan barokah atas kehadiran PBNU dan Kemenko PMK RI di pondok pesantren Alqur'an Ash - Syiddiqiyah. 

Berharap Semoga dengan adanya kegiatan Ngaji Revolusi Mental ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi para santri dan santriwati, Wali Santri, para lembaga, mahasiswa serta masyarakat pada umumnya. 

"Kami merasa bersyukur dan berterima kasih, dimana kehadiran PBNU ini merupakan yang ke dua kalinya, dimana pada tahun 2016 PBNU juga pernah hadir di pondok Pesantren Al-Qur'an Ash - Syiddiqiyah,". 

Sementara KH.Muhammad Faisyal, MM. M.Pd, (PBNU), menyampaikan Bahwa Program Ngaji Revolusi Mental bertujuan untuk mengajak masyarakat dalam Nahdlatul Ulama (NU) maupun di luar NU untuk meningkatkan pemahaman agama yang berkualitas serta mendorong revolusi mental.

Adapun Tujuan dari program Ngaji Revolusi Mental adalah untuk memperkuat keimanan, meningkatkan kualitas spiritual, dan memperkuat komitmen terhadap Pancasila sebagai ideologi negara. 

Melalui kegiatan ngaji, yaitu pembelajaran agama melalui metode klasik, program ini berupaya untuk membentuk karakter yang memiliki akhlakul karimah (akhlak mulia) dan menjadi pribadi yang berkontribusi bagi masyarakat dan negara.

PBNU bekerja sama dengan Kemenko PMK RI dalam pelaksanaan program ini untuk memperluas jangkauan dan memperkuat efektivitas implementasi. Dari sisi pengelolaan program, Kemenko PMK RI menyediakan dukungan finansial dan logistik, serta memberikan arahan dan kebijakan terkait pelaksanaan program.

Melalui kerja sama ini, PBNU dan Kemenko PMK RI berharap dapat memperkuat keberadaan NU sebagai organisasi yang berperan dalam membentuk masyarakat yang baik dan berkualitas. Terangnya. 

Program "Ngaji Revolusi Mental" menjadi salah satu upaya untuk memperkuat pondasi keagamaan dan moralitas dalam masyarakat dan membangun karakter yang kuat serta berintegritas.

"Ngaji Revolusi Mental” merupakan program kerja sama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK RI). 

DR. Aris mengatakan Revolusi Mental merupakan upaya kita untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat sehingga berorientasi pada sesuatu yang positif dan progresif. Dalam konteks ini, revolusi mental tidak hanya sebatas pada individu, tetapi juga pada keluarga, lingkungan sosial, dan masyarakat luas.

Dalam era globalisasi dan modernisasi saat ini, kita seringkali terjebak dalam arus informasi yang begitu cepat dan kompleks. Berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik juga terus muncul serta menjadi tantangan bagi kita sebagai individu dan sebagai bangsa. Oleh karena itu, Revolusi Mental menjadi penting agar kita bisa menghadapi tantangan tersebut dengan cara yang lebih baik dan positif.

Dalam melakukan Revolusi Mental, kita perlu memulainya dari diri sendiri. Menjaga kebersihan dan kesehatan diri, mengembangkan kualitas pribadi, dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman agama dan kebudayaan adalah beberapa aspek yang dapat kita perbaiki dalam diri sendiri. Dengan menjadi individu yang lebih baik, kita dapat memberikan contoh dan inspirasi kepada orang lain.

Selain itu, Revolusi Mental juga perlu dilakukan secara kolektif. Kita dapat menggerakkan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam upaya ini. Diskusi, kampanye sosial, dan program pemberdayaan masyarakat merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan i

Selanjutnya, Revolusi Mental bukanlah hal yang mudah. Ia membutuhkan tekad, kesabaran, dan ketekunan dari kita semua. Namun, Revolusi Mental juga memberikan harapan dan peluang yang besar bagi masa depan bangsa kita. Dengan mengubah pola pikir dan perilaku kita, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, beradab, dan sejahtera.

Marilah kita bergandengan tangan dalam perjalanan menuju Revolusi Mental yang kita idamkan. Mari kita jadikan setiap harinya sebagai momen untuk belajar, berbagi, dan memperbaiki diri demi kebaikan bersama. Semoga kegiatan Ngaji Revolusi Mental hari ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik dalam kehidupan kita.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar