SPACE IKLAN

header ads

Akibat Kelangkaan Pupuk Warga Demo Kantor Camat Sanggar, dan Salah Satu Warga Di Keroyok Sat Pol PP

Akibat Kelangkaan Pupuk Warga Demo Kantor Camat Sanggar, dan Salah Satu Warga Di Keroyok Sat Pol PP.

Senin, 15 Januari 2024.
Oleh. Rizky.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗗𝗢𝗠𝗣𝗨-Massa aksi demonstrasi yang menggelar aksi terkait banyaknya pengurangan pupuk bersubsidi yang diterima petani pada 2024.

Anggota Sat Pol PP Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga mengeroyok salah satu massa aksi demonstrasi yang menggelar aksi terkait banyaknya pengurangan pupuk bersubsidi yang diterima petani pada 2024.

Anggota Sat Pol PP tersebut diduga mengeroyok salah satu massa aksi yang bernama Sudarto di depan kantor camat setempat pada Senin, 15 Januari 2024 sekitar pukul 10.00 WITA pagi.

Akibat tindakan kriminal anggota Pol PP tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian muka hingga melarikan diri di Puskesmas Sanggar guna melakukan visum et-repertum.

Korban yang merasa tak terima tindakan anggota Pol PP akhirnya melaporkan ke Polsek Sanggar, namun, karena masih lemas lantaran kena pukul dari Pol PP, sehingga belum bisa memberikan keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Saya sudah melaporkan setalah divisum oleh tim medis tadi. BAP belum dan penyidik akan datang BAP di rumah sore ini,” ungkap Darto kepada wartawan, Senin, (15/01/2024).

Dia mengatakan, pengeroyokan terjadi, berawal adanya pembakaran ban depan pintu pagar kantor camat tersebut hingga terjadi saling tendang ban tersebut.

Tak selang lama, tiba-tiba muncul salah satu anggota Pol PP yang berada dalam pagar sontak memukul seorang massa aksi yang lain.

Korban tak terima tindakan salah satu anggota Pol PP tersebut, korban pun sontak juga meloncat pagar dengan tujuan ingin mengklarifikasi atas tindakan salah satu anggota Pol PP tersebut, korban langsung dihujani pukulan.

“Saya tak terima rekan seperjuangan dalam aksi tadi dipukul sehingga saya lari loncat pagar ingin tanya tindakan salah satu oknum Pol PP tersebut dan ternyata segerombolan Pol PP sudah siaga dari awal untuk membunuh saya,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Trantib Sat Pol PP Kecamatan Sanggar Mas’ud yang minta tanggapannya atas berita tersebut di ruang kerjanya usai kejadian, Senin (15/1) siang, mengaku siap bertanggung jawab atas insiden yang menyeret nama Koops Pol PP.

“Saya tetap bertanggungjawab, jika sudah dilaporkan, saya tetap kooperatif atas proses hukumnya,” kata Mas’ud.

Menurut dia, insiden tadi berawal dari kesalahpahaman antara anggota dan massa aksi di lapangan.

“Itu kesalahpahaman saja dan pemukulan terjadi itu dipicu adanya aksi yang memancing anggota,” ujarnya.

Dia berharap, semoga permasalahan pupuk maupun insiden pukulan dilakukan anggota tadi mendapatkan solusi terbaik hingga suasana kamtibmas wilayah Kec Sanggar tetap kondusif.

“Mari sama-sama menjaga kamtibmas agar program-program pemerintah dapat berjalan efisien dan efektif,” tutup Mas’ud

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar