SPACE IKLAN

header ads

Polsek Sanggar Didesak Tangkap Para Terduga Pelaku Anggota Pol.PP

Foto. Istimewa.

Selasa, 24 Januari 2024.
Oleh, Rizky.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗗𝗢𝗠𝗣𝗨 -Polisi Sektor (Polsek) Sanggar didesak untuk menangkap dan mengamankan para terduga pelaku pengeroyokan seorang massa aksi demonstrasi yang dilindungi UU 9/1998 tentang Kebebasan Berpendapat di Muka Umu.

Polsek didesak karena korban bernama Sudarto (25), pemuda Sanggar merasa tindakan para terduga pelaku yang notabene anggota Pol PP saat Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi (APPD) menuntut pemerintah atas banyaknya tidak terinput data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) 2024.

"Ya, tangkap para terduga. Apalagi tindakan kriminal mereka adalah saat kami salur aspirasi di depan Kantor Camat Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, 15 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WITA pagi kemarin," ujar Darto sapaan akrabnya kepada wartawan via selulernya, Senin (22/1) sore.

Desakan ini muncul, kata dia, didasar dua alat bukti cukup dan sah sebagai bukti permulaan penyidik untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka.

"Saya rasa dua alat bukti tersebut sudah terpenuhi dan sudah dikantongi penyidik," jelas Darto.

Terpisah, salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya dalam redaksi ini saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (22/1) sore, dengan terang-benderang menyebut identitas terduga pelaku yang menghantam korban.

"Saya lihat betul kalau yang hantam wajah korban adalah oknum anggota Pol PP yang berinisial F. Selain itu, saya tidak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, Kasi Trantib Sat Pol PP Kec Sanggar Mas'ud yang diminta tanggapannya atas berita tersebut di ruang kerjanya usai kejadian, Senin (15/1) siang, mengaku siap bertanggung jawab atas insiden yang menyeret nama Koops Pol PP.

“Saya tetap bertanggungjawab, jika sudah dilaporkan, saya tetap kooperatif atas proses hukumnya,” kata Mas’ud.

Menurut dia, insiden tadi berawal dari kesalahpahaman antara anggota dan massa aksi di lapangan.

“Itu kesalahpahaman saja dan pemukulan terjadi itu dipicu adanya aksi yang memancing anggota,” ujarnya.

Dia berharap, semoga permasalahan pupuk maupun insiden pukulan dilakukan anggota tadi mendapatkan solusi terbaik hingga suasana kamtibmas wilayah Kec Sanggar tetap kondusif.

“Mari sama-sama menjaga kamtibmas agar program-program pemerintah dapat berjalan efisien dan efektif,” tutup Mas’ud.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar