𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗨𝗧𝗔𝗥𝗔 -Buntut dari ketidak jelasan besaran nominal Bosda yang akan diterima oleh Ribuan GTT dan PTT yang tergabung dalam AGTKH KLU ramai ramai mendatangi gedung DPRD KLU, Jumat ( 12/01/2024 ).
Adapun kedatangan mereka kali ini tidak lain dan tidak bukan untuk mempertanyakan dan memastikan besaran Bosda yang harus mereka terima.
"Apakah tuntuntan kami sebesar Limaratus Ribu Rupiah bisa di kabulkan ataukah tidak dan kalau sampai ini tidak bisa maka kami dari AGTKH akan turun dengan masa sepuluh kali lipat dari yang hadir hari ini dan tetap dalam pengawalan Kasta NTB DPD KLU,"tegas Andre.
Sementara itu, Ketua DPRD KLU Artadi menerima langsung perwakilan guru honorer dan berjanji akan segera menuntaskan terkait persoalan tersebut.
"Dikatakan Artadi adanya perbedaan data antara AGTKH dengan pihak Dikpora tentu ini akan kita sinkronkan terlebih dahulu sebelum kita tentukan besaran nominalnya,"bebernya.
"Kalau kita mengacu pada data dari pihak AGTKH sebesar 1.560 maka dengan ketersediaan anggaran sebesar 6,3 Milyar maka akan ketemu angka sebesar Empatratus Sepuluh Ribu Rupiah masih kurang lagi Sembilan puluh ribu rupiah dan ini akan kami laporkan ke TAPD langkah apa yang akan di ambil untuk bisa menanggulangi kekurangan sebesar Sembilanpuluh Ribu Rupiah tersebut agar bulat menjadi Limaratus Ribu Rupiah sebagaimana tuntutan teman teman honorer,"tutup Artadi.
0 Komentar