SPACE IKLAN

header ads

Beli Tong Gas Elpiji Melalui Medsos, Warga Pringgabaya Ketipu

Foto. Ilustrasi.

Jumat, 2 Februari 2024.
Oleh, Dedy.
Editor, Baiq. Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗜𝗠𝗨𝗥 - Seorang Pedagang Kios asal Pringgabaya Lombok Timur di iming-imingi dengan harga murah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab menjual barang berupa tong gas elfiji 3kg dengan harga yang murah yaitu 105 ribu per tongnya.

Bermula seorang korban melihat postingan sang pelaku di facebok yang menjual tong gas elfiji 3kg.

Dengan harga yang sangat murah akhirnya  sang korban menghubungi nomer Whatsp sang pelaku menanyakan harga satuan tong elfiji yang mereka posting dan mengasih harga yang murah, akhirnya korban tergiur dengan harga murah tersebut yaitu 105 ribu pertong nya dan langsung memesan tong gas elfiji 3kg tersebut sebanyak 60 biji.

" Ya kita catingan mereka berdua setelah kesepakatan harga sang korban dijanji bayar ditempat setelah barang sampe cuma  dikenakan bayar jasa angkutan melalui J&T sebesar 460 ribu rupiah," ujar Korban yang tidak mau disebut namanya saat ditemui media ini. Jumat, (2/2/2024). 

Setelah ditransfer uang sebesar permintaan tersebut lanjutnya, tidak lama kemudian disuruh transfer kan lagi sebesar Rp. 550.000 ribu rupiah untuk  jasa pengemasan barang kata pelaku  dan korban mengikuti arahan itu lalu mentransferkan uang tersebut.

" Setelah ditransfer sang pelaku menelpon sang saya bahwa barangnya sudah mulai berangkat tapi disuruh bayar DP setengah dari harga barang yang diorder yaitu sebesar 2.500.000 rupiah dan disitu saya mulai curiga lalu menanyakan nya lewat chatingan. Pak tadi kok katanya bayar ditempat tapi kenapa sekarang jadi lain ucap saya, dan dia menjawab ini aturan perusahaan harus ada DP buk kata dia." bebernya.

Mengingat hal ini sudah dianggap penipuan dirinya menjadi curiga dan tidak mau mentransfer uang yang diminta tadi, namun anehnya sang pelaku menelpon korban dan mengatakan bahwa ibu gak usah khawatir kita ini bukan penipu dan ini KTP saya kata pelaku sambil mengirimnya lewat chat wathsap.

" Ya saya percaya lagi karna KTP nya sama- sama orang lombok dan langsung mentransfer uang itu sebesar 2.500.000 rupiah," jelasnya.

Tidak berhenti sampai disitu, barang bukannya dikirim malah diminta melunasi harga barang tesebut dan akhirnya dirinya melaporkan kejadian ini ke Kapolsek Mandalika guna mencari pelaku karna berasal dari Kecamatan Pujut Desa Sangkung  Bangket Parak Lombok Tengah.

" Akhirnya dengan bantuan Penyidik Kapolsek Mandalika yaitu Briptu gandi sang pemilik KTP ditemukan dirumahnya, tapi orangnya beda dengan di KTP, tapi cuma Poto nya saja yang beda dengan tanggal lahirnya tapi yang lainnya sama. Termasuk nama dan alamatnya," kata dia.

Dari penelusuran Wartabumigora bersama pihak penyidik, Kapolsek Mandalika mengintrogasi sang pemilik KTP  dan mengatakan bahwa dia tidak pernah melakukan hal seperti ini dia hanya masyarakat biasa yang tidak tau menau yang KTP nya disalah gunakan orang.

" Ya dan sempat juga digunakan oleh orang mengatas namakan saya mengambil sepeda motor bulan September kemarin. Ya saya menyerahkan kejadian ini kepada Kapolsek mandalika untuk proses selanjutnya," ujar dia.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar