𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔, 𝗠𝗔𝗧𝗔𝗥𝗔𝗠 - Munculnya dugaan kecurangan yang dilakukann oleh instansi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB berbuntut aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah aktifis mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTB, dan Himpunan Mahasiswa (HIMMAH) Nahdlatul Wathan pada Senin (12/2/2024)
hal ini terjadi karena adanya temuan lirisan berita tentang adanya dokumentasi pakey kupon sembako yang bertuliskan Otoritas Jasa keuangan (OJK) dari salaj satu Caleq DPRD NTB dan Anggota Komisi XI DPR RI menglis untuk melakukan kampenye terselubung.
Kordinator Umum Aksi Muhammad Amri Akbar tegas mengatakan Bahawa OJK saat ini telah kehilangan Integritasnya. Dia menuding adanya Oknum caleg yang berkampanye membagikan kupon bansos berlogo OJK.
“OJK berubah menjadi Otoritas Politik,bagi kupon sembako tapi diminta untuk pilih caleg”
Selain amri, hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu orator dari Himmah NW, dengan tegas disampaikan ada bebe komponen dari pemerintah NTB yang terlibat dan tidak netral dalam pemilu 2024.
“seperti apa yang menjadi salah satu temuan kawan kawan semua, di otoritas jasa keuangan yang hari ini berbagi bagi bansos tentu ini keberpihakan dan tidak netral
Aksi masa juga diwarnai dengan yasinan dan sholawan bersama di depan gerbang kantor OJK NTB selain itu massa aksi juga membawa sejumlah sembako busuk.
0 Komentar