𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, 𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - Buntut dari aksi pemukulan tersebut, ketua BKD Loteng bersama sejumlah anggota mendatangi Mapolres Loteng, untuk melaporkan hal tersebut.
” Tepatnya bukan di pukul, tapi saya di keroyok, ini saya masih di mintai keterangan di polres dulu sanak,” tulis Istakim Mawalli ketua BKD Loteng via WhatsApp nya singkat, Jum’at (3/5).
Sementara itu oknum LSM inisial LIH melalui WhatsApp nya menuliskan, Jadi tidak benar seperti itu..tidak ada kaitan dengan BKD..hanya tadi sore kami ada diskusi bersama BPJS ketenagakerjaan Praya, perisai dan Sasaka..terakit klaim asuransi yang belum dibayarkan oleh BPJS.
Nah disitu dah kami sedikit debat dan saling dorong dengan tim perisai..dan sempat di lerai..hanya saling pegang saja..tidak ada pemukulan dan pengeroyokan seperti info yang beredar di Grup BKD.
Ditanya kalau ketua BKD Loteng malam ini sedang di Polres untuk melapor, LIH menuliskan, Iya..baik pas dah supaya nanti bisa dibuktikan…tapi harapkan kami..Teman Teman BKD jangan cepat Ter provokasi ..karena info yang menyebar. Ini murni BPJS, perisai dan sasaka yang di diskusikan menyebar ke BKD.
Sementara itu Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat saat di tanyakan terkait laporan tersebut, sampai saat ini WhatsApp nya belum aktif.
Sementara itu sumber terpercaya media ini melaporkan, kalau ketua BKD Loteng Istakim Mawalli mengalami luka patah di lututnya.
0 Komentar