𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔, 𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 - Aliansi Masyarakat yang tetap terus melakukan aksinya menyikapi situasi yg terjadi pasca pemilu 2024 yang dirasakan cacat hukum dan cacat pelaksanaan dan hasil. Menyikapi hal tersebut masyarakat sipil bergerak untuk mendatangi Gedung KPU RI (23/2/2024). Mereka menuntut keadilan dan menuntut penyelenggara pemilu untuk bisa dan mau mendiskualifikasi Paslon 02 dalam kontestasi pemilu kali ini
Mengingat sudah banyak bukti pelanggaran dan kejahatan pemilu yang dilakukan oleh semua penyelenggara negara dan oleh karenanya kitapun juga menuntut untuk Bapak Presiden RI Jokowi untuk mundur dan dimakzulkan.
Massa aksi terus menyuarakan dugaan-dugaan kecurangan baik yang dilakukan KPU maupun BAWASLU, tidak hanya hal tersebut netralitas Presiden Jokowi pun disuarakan. Mereka menduga peran Jokowi dalam cawe-cawe dimulai dari pencalonan CaWaPres Gibran Rakabumingraka hingga hasil dari quick count.
Peserta aksi melemparkan telur busuk dan bangkai tikus, sebagai simbol dari bobroknya pemilu karena ketidak percayaan dan atas konspisari kekuasaan.
0 Komentar