Oleh. Rizky.
Pesta demokrasi tahun 2024 tinggal menghitung hari akan tiba dan resmi dilaksanakan pada hari rabu tanggal 14 Februari tahun 2024 yang akan dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Pemilu merupakan salah satu sarana integrasi bangsa dan negara dalam mengikat nilai-nilai pemersatuan, bukan sebaliknya menjadi momentum pemecah belah hanya karena perbedaan pilihan. Melalui pesta demokrasi cita-cita dan harapan ataupun kebutuhan mendasar kerakyatan dapat di titipkan kepada calon-calon pemimpin agar menjadi isu penting yang wajib diperjuangkan nantinya.
Merujuk pada Data KPU berdasarkan hasil rapat terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap pemilu 2024 bahwa 55% adalah Generasi Milenial dan Generasi Z. Kaum Muda juga acapkali dikenal sebagai sang pemberani, lantang berbicara, dan kritis dalam berpikir artinya bahwa penentu keberhasilan pencapaian substantif pemilu ada di tangan Generasi Muda.
Meski fenomena Politik Uang ( Money Politik ) kian masif di praktikan dan menjadi keniscayaan dalam setiap kontestasi politik berdemokrasi di tanah air idealisme kaum muda terdidik tidak boleh tereleminasi oleh pelanggaran atau kecurangan politik sereceh itu.
Di kecamatan sanggar kab Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan Wilayah yang kondisi politiknya parah, risih dan menyedihkan, dengan instrumen pemerintahannya mereka manfaatkan sebagai kekuatan politik dalam menggarap basis sebagai pemulus ambisius. Kaum muda mesti harus menjadi bagian terdepan melawan. Bukan malah menjadi bagian pemulus kecurangan politik, sebab nasib demokrasi kedepanlah yang harus difikirkan. Legowo kah kita menerima politik yang berbiaya mahal ? Saya pikir ini tak elok dan bukan demokrasi namanya.
Ini saatnya kita satukan visi dan tunjukkan pada kekuasaan dan oligarki bahwa politik tidak selamanya berbiaya mahal. Dengan populasi pemilih muda di tahun 2024 saat yang tetap memilih berdasarkan asas rasionalitas.
0 Komentar