SPACE IKLAN

header ads

Serangan Umum 1 Maret Momentum yang Digunakan dalam Menuntut TRITURA Era 2024

Foto. Ilustrasi.

Kamis, 29 Februari 2024.
Oleh, Mell.
Editor, Lalu Muhasan.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔-Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang mampu menegakkan kembali eksistensi dan kedaulatan negara Indonesia di dunia internasional serta telah berhasil menyatukan kembali kesadaran dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah peristiwa yang sangat penting maknanya bagi eksistensi dan penegakan kedaulatan negara, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sehingga memiliki makna penting bagi penegakan dan pengakuan kedaulatan negara baik dari dalam maupun dari luar, demikian dikutip dari Naskah Akademik Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai Hari Nasional Penegakan Kedaulatan Negara (2022) yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Jogja.

Memomentum ini pula yang dianggap rakyat dapat mengekspresikan dalam menyikapi konstelasi saat ini. Dimana salah satu Pemilihan Umum terbesar sepanjang sejarah yang ada di Indonesia bahkan dunia. Masyarakat menduga dan menilai bahwa pemilu yang berlangsung saat ini dipenuhi dengan kecurangan dan keberpihakan dari penyelenggara, belum lagi semakin tingginya sembako ditengah kesulitan ekonomi rakyat dalam mencari penghidupan.

Hal ini dapat dilihat dari flyer yang bertebaran di group-WA maupun Media Sosial seperti X (Twitter), Facebook maupun Tik tok (29/2/2024). 

Gerakan ini menamakan "Aksi Rakyat Semesta" yang mengambil tema Tritura ini berlangsung dibeberapa kota besar di Indonesia diantaranya Jakarta, Solo, Bandung, Bogor, Puwokerto dan lain-lainnya. Terkhusus Jakarta aksi akan dipusatkan pada gedung MPR/DPR pada hari Jum'at dan berencana mengadakan salat Jum'at dipintu masuk utama dengan tuntutan,

Tri Tura (Tiga Tuntutan Rakyat) :

1. Turunkan harga sembako;

2. Dukung hak Angket & Diskualifikasi 02;

3. Makzulkan Jokowi.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar