𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔, 𝗗𝗢𝗠𝗣𝗨- Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Mataram meminta Kapolri mengevaluasi kinerja Kapolda NTB atas situasi Kamtibmas di wilayah NTB selama pelaksanaan Pemilu serentak 2024. (26/2/2024).
Di ketahui telah terjadi situasi tidak kondusif di wilayah NTB selama pelaksaan Pemilu serentak 2024 yang mengakibatkan terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) beberapa wilayah di NTB.
Hal tersebut diakibatkan oleh kurangnya komitmen pengaman dari aparat kepolisian di NTB.
Ketua BEM UMMAT, Mumus Adiputra menyampaikan, PSU yang terjadi di beberapa wilayah di NTB merupakan catatan buruk bagi situasi kambtimas selama pelaksaan Pemilu.
" Kapolda NTB dirasa tidak serius dalam melakukan pengamanan situasi kambtimas menjelang pemilihan." ujarnya. Senin, (18/3/2024).
Lebih lanjut Mumus mengatakan, sebelumnya pihak Polda NTB gencar melakukan deklarasi Pemilu damai di beberapa tempat.
" Namun fakta ini tidak di dukung dengan kesiapan pengamanan yang maksimal dan terencana dengan baik oleh mereka,"cetusnya.
" Melalui kesempatan ini, saya tegas meminta kepada Kapolri untuk mengevaluasi kinerja Kapolda NTB dan seluruh jajarannya dan harus bertanggung jawab atas situasi kegaduhan yang muncul di NTB saat ini." tutupnya.
0 Komentar