𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, LOMBOK TENGAH - Puluhan warga Desa Ketare Kecamatan Pujut, Lombok Tengah blokir jalan lintas menuju daerah Pariwisata Kute. Hal tersebut dilakukan warga karena kesal terhadap pihak aparat keamanan yang selama ini sangat lamban menangani kasus penembakan terhadap salah satu warga Ketare yang mengakibatkan meninggal dunia.
Menurut Warga setempat, pihaknya sangat kecewa terhadap sikap aparat penegak hukum yang selama ini, tragedi penembakan tersebut tidak ada titik terang.
" Kami mohon kepada aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku secepatnya," Ujar salah satu warga Ketare yang tidak mau disebut namanya. Rabu, (29/5/2024).
Selain itu juga, Alus Darmiah menjelaskan bahwa, informasi dari warga sekitar ketare sedang demo menuntut keadilan terkait korban yang meninggal saat terjadi perang beberapa bulan yang lalu.
" Bahwa informasi dari warga sekitar ketare sedang demo menuntut keadilan terkait korban yang meninggal saat terjadi perang beberapa bulan yang lalu." Ujarnya.
Alus selaku Forum Pemuda BPD Pujut sekaligus Ketua umum forum Pemuda Peduli Pariwisata lombok tengah meminta, semoga permasalahan ini secepatnya kondusif dari kedua belah pihak dan
Seharusnya mereka mengikuti perdamaian yang telah di sepakati dan di lakukanya beberapa bulan lalu oleh kedua belah pihak saat itu.
" Oleh karnanya kami mengharapkan semua pihak dari desa ketare maupun desa segala anyar bisa menahan diri agar bisa menjaga kondusifitas desa masing masing supaya tidak terjadi bentrokan yang tidak kita inginkan." katanya.
" Kalok dilihat dari sisisi peristiwa ini mereka mengharapkan pelaku penembakan almarhum yang meningal dunia dari desa ketare segera segera ditangkap," jelasnya.
Sebelumnya di ketahui bahwa, bentrokan pertama dipicu akibat pemukulan terhadap pria berinisial LAW warga Ketara karena diduga mencuri lampu reklame di Bypass BIL-Mandalika di Segala Anyar, Jumat subuh (8/12/2024).
Pemukulan tersebut akhirnya membuat sekelompok warga Ketara tidak terima dan menyerang ke Segala Anyar. Situasi pun semakin memanas ketika kedua kelompok warga sempat adu fisik di Dusun Kadek, Desa Segala Anyar
Dalam bentrok Jumat (8/12/2023) pukul 17.00 WITA itu, Amaq Alus warga Segala Anyar menjadi korban penusukan.
Sementara berita ini diturunkan pihak Kepolisian Lombok Tengah turun langsung ke lokasi dan melakukan penjagaan ketat.
0 Komentar