𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, LOMBOK TENGAH - Sebuah permasalahan timbul dalam perencanaan kegiatan perpisahan siswa di salah satu Sekolah Dasar Negeri 4 Praya Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat NTB.
Seorang wali murid mengeluhkan biaya yang harus ditanggungnya untuk acara perpisahan tersebut, yang dinilai terlalu tinggi. Biaya yang dimaksud mencapai antaranya, Biaya Perpisahan Rp. 450.000, Baju Seragam Rp. 1.800.000, Cendramata untuk Guru, Rp. 200.000.
Di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini, jumlah uang tersebut sangat berarti dan membuat wali murid merasa terbebani. Salah satu wali murid, yang berharap namanya tidak disebutkan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap biaya yang cukup besar tersebut.
Ia menyebutkan bahwa meskipun telah ada rapat antara komite beberapa waktu yang lalu, biaya yang ditetapkan masih tergolong tinggi.
" Kami tidak mampu dengan biaya yang begitu tinggi, terlebih saat ini ekonomi dan pendapatan kita tidak ada, Dan kita tidak dilibatkan dalam rapat tersebut dan itu sudah ditentukan di sana," Ujarnya. Rabu (22/5/2024).
" Beberapa kali kita kasih saran masukan supaya lebih di kurangi untuk biaya yang lain tapi tetap tidak di indahkan," pintanya.
Ia menyarankan kepada pihak sekolah agar dilakukan secara sederhana, Namun pihak Wali Kelas tidak mau.
" Bukti kita sudah ada," Singkatnya.
Terpisah, Kepala Sekolah Baiq Herawati menepis hal tersebut, apa yang disampaikan salah satu wali murid tersebut adalah tidak benar adanya.
" Saya dan semua guru-guru di sekolah ini tidak tau menau terkait kegiatan tersebut," Singkatnya ketika diwawancarai media ini langsung ke Sekolah.
0 Komentar