SPACE IKLAN

header ads

Kon Bayan, Menikmati Kopi dan Budaya Lokal di Kaki Gunung Rinjani

Foto. Istimewa.

Oleh : Muhamad Zaki Haikal (Mahasiswa Pariwisata Syariah, UIN Mataram).

Kon Bayan, sebuah kafe mungil di Desa Senaru, Lombok Utara, menawarkan lebih dari sekadar secangkir kopi. Di sini, pengunjung dapat merasakan kopi lokal berkualitas tinggi yang dibudidayakan dan diolah secara tradisional oleh para perempuan petani adat Bayan.

Kafe ini didirikan pada tahun 2018 oleh Mahniwati, seorang pecinta kopi yang ingin berbagi kecintaannya dengan masyarakat. Biji-biji kopi Kon Bayan dipetik, disortir, ditumbuk, dan dikemas langsung oleh para perempuan petani di dusun Pawang Tenun, sekitar 30 menit dari kafe.

Kopi Kon Bayan berasal dari kebun kopi di Senaru yang masuk kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Senaru Universitas Mataram. Dengan bekerja sama dengan para petani lokal, Kon Bayan memastikan bahwa kopi mereka ditanam dan diproses dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Keunikan Kon Bayan terletak pada filosofi perdagangan yang adil. Para petani kopi mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari penjualan kopi mereka di Kon Bayan, karena tidak melalui perantara. Hal ini membantu meningkatkan taraf hidup mereka dan memberdayakan komunitas lokal.

Upaya Mahniwati dalam membangun Kon Bayan telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Kafe ini termasuk dalam Jaringan Global Geopark UNESCO Rinjani, yang mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan pengembangan komunitas lokal.

Selain menikmati kopi berkualitas tinggi, pengunjung Kon Bayan juga dapat belajar tentang budaya lokal dan tradisi masyarakat Bayan. Mahniwati senang berbagi pengetahuannya tentang kopi dan mengajak para remaja desa untuk belajar meracik kopi secara manual. Dia juga sering mengajak mereka berkunjung ke kafenya, yang terletak di jalur pendakian Gunung Rinjani.

Kon Bayan adalah contoh bagaimana pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Dengan menawarkan pengalaman yang unik dan autentik, Kon Bayan menarik wisatawan yang tertarik dengan kopi, budaya, dan alam.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar