𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗,𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗕𝗔𝗥𝗔𝗧 – Bendungan Meniting yang keberadaannya berada di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dikatakan menjadi bendungan baru yang direncanakan dapat beroperasi tahun 2024 ini.
Bendungan sebagai salah satu infrastruktur yang memiliki banyak manfaat terus dikejar pembangunannya oleh pemerintah di seluruh penjuru Indonesia.
Bendungan Meniting ini diketahui sebagai salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah memulai pembangunannya sejak tahun 2019.
Menjadi salah satu PSN, anggaran yang dikucurkan oleh APBN untuk Bendungan Meniting ialah berkisar Rp1,3 triliun yang dibagi kedalam dua paket pembangunan.
Adapun rincian kedua paket tersebut ialah paket pertama menghabiskan Rp875,25 miliar yang mana pengerjaan dilakukan oleh PT Hutama Karya-PT Bahagia Bangunnusa, KSO.
Sedangkan paket kedua dengan dana Rp481,33 miliar dilakukan oleh PT Nindya Karya-PT Sac Nusantara KSO.
Bendungan Meniting diketahui berada di lahan seluas 50 hektar dengan daya tampung mencapai 12 juta meter kubik.
Berfungsi sebagai irigasi air, bendungan ini dapat mengairi lahan pertanian yang diperkirakan mencapai hingga 1.559,29 hektar.
Sebagai penyedia air baku bagi masyarakat Lombok Barat dan sekitarnya bendungan ini pun dapat mengairi hingga 150 liter per detik serta dapat menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 2x0,4 megawatt.
Selain itu, lokasi serta struktur bendungan dinilai menarik karena secara geografis terdapat perbukitan hijau di sisi utara dan sisi lainnya menjadi perbatasan langsung Kota Mataram.
Sehingga dengan kombinasi berikut, terdapat potensi wisata pula bagi Bendungan Meniting yang diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Lombok Barat, NTB.
0 Komentar