𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗| 𝗦𝗨𝗠𝗕𝗔𝗪𝗔 - Ngobrol Asyik pake Logika (Gaspol) yang diselenggarakan oleh komunitas simpul pemuda Kabupaten Sumbawa di Lokasi: Cafe Mie Time, Brang Bara, Sumbawa. Pemandu dalam acara tersebut dibawah o Rahmat. Dan acara tersebut Berjalan dengan sukses.
Berdasarkan pantauan media ini dilokasi acara terlihat dalam acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan anak- anak muda Sumbawa. Dalam acara tersebut masing-masing masing perwakilan menyampaikan keluh kesahnya tentang kondisi Sumbawa saat ini, mulai dari persoalan infrastruktur jalan, pariwisata, budaya, penataan kota, air bersih, sampah, dan perhatian terhadap organisasi kepemudaan dan OKP. Terhadap persoalan tersebut langsung dikupas habis oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Ir H Syarafuddin Jarot MP dan Drs H Mohammad Ansori (Jarot-Ansori).
Menurut calon Bupati Sumbawa Ir H Syarafuddin Jarot MP terkait dengan wilayah kecamatan orong telu yang dinilai terisolir dan sangat memprihatikan maka dirinya berkomitmen akan mencari uang ke pusat agar tidak ada lagi jalan yang berlubang termasuk di seluruh pelosok kabupaten Sumbawa.
"Insya Allah jika kami ditakdirkan nanti kami berkomitmen supaya jalan kabupaten di Sumbawa tidak ada lagi yang berlubang. Dan kami akan mencari uang ke pusat,"ujarnya.
Lanjutnya, visi - misi kami adalah unggul, Maju dan Sejahtera. Terhadap visi - misi tersebut harus terpenuhi sebagai aspek seperti unggul SDM nya, unggul birokrasi pemerintahannya, dan unggul SDA nya. Jika hal tersebut sudah terjadi maka produksi dan ekonomi meningkat sehingga akan menjadikan masyarakat kabupaten Sumbawa ini sejahtera.
Sedangkan terhadap pengembangan sektor pariwisata sumbawa, lanjut H. Jarot, ada banyak destinasi wisata tetapi mandeg. Hal pertama yang harus dilakukan adalah konektivitas darat, laut, dan udara sehingga harus dipersiapkan infrastruktur dasar.
"Jadi intinya masalah pariwisata dan yang lainnya kuncinya harus ada konektivitas,"paparnya.
Selain itu juga H. Jarot mengatakan bahwa Kemajuan dan perkembangan Sosial, Adat dan budaya saat ini perlu ditingkatkan pelestariannya.
"Beberapa budaya kita mulai luntur, satu per satu. sanggar seni mulai hilang, penggiat - penggiat budaya berkurang untuk melatih kemampuan seni,"timpalnya.
Sedangkan terkait dengan Komitmen Perlindungan Masyarakat Adat dan Hak Adat. dibutuhkan adanya Legalitas kelompok yang turun temurun memelihara adat dari nenek moyang agar ada pengakuan dari pemerintah setempat.
Hal yang sama juga dikatakan calon Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mohammad Ansori mengatakan bahwa
Pemerintah harus memastikan hak - hak masyarakat adat sesuai aturan undang undang, namun sejauh ini hanya mengklaim diri termasuk wilayah dan tanah ulayat.
"Terkait hak - hak masyarakat adat, komitmen kami terhadap persoalan yang muncul harus dituntaskan.
Sedangkan terhadap pengembangan budaya lokal kami komit untuk mengembangkan budaya budaya lokal, seperti sekeco dan belum ada gedung yang representatif untuk menghidupkan budaya samawa. Harus ada sentuhan pemerintah terhadap kelestarian Karapan kerbau dan pacuan kuda dan butuh adanya lokasi tertentu.
Sedangkan Perhatian terhadap pengembangan potensi generasi muda secara umum program Jarot - Ansori komitmen penataan fasilitas olahraga. Pemerintah memotivasi para atlit dengan menggelar Bupati Cup di semua cabang olahraga dengan hadiah yang cukup besar,"katanya.
0 Komentar