𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗠𝗔𝗧𝗔𝗥𝗔𝗠 -Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) menggelar kegiatan uji Psikotest personil Polisi Kehutanan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTB, Kamis ( 31/10/2024 ).
Kegiatan uji psikotest personil tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa calon pemegang senjata api memiliki kualifikasi psikologis yang sesuai dan memadai sebagai seorang anggota polisi Kehutanan.
"Uji psikotest ini merupakan hal yang wajib, memegang senjata api adalah tanggung jawab besar yang mengharuskan pemegang nya memiliki kestabilan emosi, kecermatan, serta komitmen yang tinggi agar tidak disalah gunakan," ujar Plh Kadis LHK NTB, Mursal SP MSi saat membuka kegiatan tersebut, Kamis.
Senjata api ini, kata Mursal, untuk mendukung di dalam melaksanakan tugas perlindungan dan pengamanan hutan. Oleh karena itu, para pemegang senjata api dalam penggunaannya agar memperhatikan ketentuan peraturan yang berlaku.
Mursal mengungkapkan, ada 107 orang peserta yang mengikuti ujian psikotest, termasuk pejabat struktural yang membidangi urusan perlindungan hutan dan penegakan Hukum.
Mursal mengatakan, meski dalam keterbatasan dukungan baik berupa SDM maupun anggaran dalam upaya perlindungan dan pengamanan hutan, serta pemberantasan perusakan hutan, namun pihaknya tetap meyakini bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat serta membangun solidaritas antara anggota, akan berbuah hasil yang optimal dan lebih baik.
Ke depan, dengan melibatkan para pihak seperti TNI Polri dan unsur lainnya, untuk membangun koordinasi dan sinergi guna mendukung upaya perlindungan dan pengamanan hutan serta pemberantasan perusakan hutan.
Karena hutan dan kawasan di Indonesia merupakan salah satu aset daerah yang dapat dimanfaatkan dam digunakan secara terencana, rasional, optimal dan bertanggung jawab, sesuai dengan kemampuan daya dukung serta memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup.
Pelaksanaan pembangunan Kehutanan khususnya di NTB, masih menghadapi berbagai kendala seperti masih terjadinya berbagai tidak kejahatan Kehutanan, pembalakan liar, perambahan, kebakaran hutan, dan penambangan tanpa izin.
Oleh karena itu, diharapkan dari kegiatan uji psikotest personil Polisi Kehutanan ini, akan hadir personil yang tangguh dan bertanggung jawab untuk menjaga hutan dari berbagai macam gangguan.
0 Komentar