SPACE IKLAN

header ads

Imbas Kenaikan PPN 12% Aksi Mahasiswa Dipukul Mundur Water Canon

Foto. Istimewa. 

Sabtu, 28 Desember 2024.
Oleh, Mell
Editor, Lalu Muhasan. 

𝗪𝗔𝗥𝗧𝗔𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM SI Kerakyatan menggelar aksi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di kawasan Patung Kuda, terlihat satu mobil komando diikuti puluhan Mahasiswa tiba sekitar pukul 16.20 WIB (27/12/2024).

Nampak mereka membawa poster atau spanduk, yang bertuliskan penolakan terhadap kenaikan PPN yang akan diberlakukan pada 2025. 

Mahasiswa mulai dipukul mundur sejak pukul 19.18 WIB, saat itu, barisan mahasiswa yang tadinya berada di depan dinding beton pembatas masih berusaha bertahan menghadapi semburan air.

Polisi membubarkan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) menggunakan water cannon dan satu kompi pasukan polisi dari aksi tolak PPN 12 persen di samping Patung Arjuna Wijaya,

Namun, langkah para mahasiswa ini perlahan mundur seiring dengan dimajukannya mobil water cannon. Tak hanya itu, sekompi polisi lengkap dengan tameng dan pentungan terus dikomandokan untuk maju selangkah demi selangkah.

Mahasiswa dipukul mundur hingga ke Jalan Medan Merdeka Selatan, mendekati Balai Kota. Saat itu, Jalan Medan Merdeka Selatan masih dibuka dan dilewati kendaraan. Oleh karena itu, semburan water cannon dihentikan. Namun, anggota polisi masih maju untuk mendorong massa.

Sekitar pukul 19.24 WIB, mahasiswa membubarkan diri, demo malam ini pun telah berakhir. Dalam aksi hari ini, massa BEM SI menolak PPN 12 persen. Beberapa di antaranya adalah BEM UNJ, KBM STEI SEBI, dan Politeknik Negeri Media Kreatif.

Massa juga menyanyikan lagu "Buruh Tani" dan lagu-lagu perjuangan mahasiswa lainnya, selain bendera BEM kampus, mereka membawa poster berisi tuntutan dan aspirasi. 

“Utangmu urusanmu. Utang negara ya urusanmu,” bunyi salah satu poster yang bergambarkan siluet menyerupai Menteri Ekonomi Sri Mulyani.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar